Home / Sulteng

Senin, 26 September 2022 - 20:30 WIB

Peringati Hari Tani Nasional, FRAS Ancam Duduki Kantor ATR/BPN Sulteng

Koordinator FRAS, Eva Bande berorasi di depan Kantor ATR/BPN Kanwil Sulteng dalam memperingati Hari Tani Nasional, Senin (26/9/2022)/hariansulteng

Koordinator FRAS, Eva Bande berorasi di depan Kantor ATR/BPN Kanwil Sulteng dalam memperingati Hari Tani Nasional, Senin (26/9/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM – Front Rakyat Advokasi Sawit Sulawesi Tengah (FRAS Sulteng) menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Tani Nasional, Senin (26/9/2022).

FRAS pertama-tama berunjuk rasa di depan Kantor ATR/BPN Kanwil Sulteng di Jalan S Parman, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Pengamatan HarianSulteng.com, petugas keamanan ATR/BPN bersama kepolisian telah berjaga dan menutup pagar saat massa aksi tiba di lokasi.

Dalam orasinya, Koordinator FRAS Sulteng, Eva Bande menuntut penyelesaian konflik agraria di sejumlah daerah.

Eva mencontohkan terdapat masyarakat di Morowali Utara mendapat perlakuan intimidasi dan kriminalisasi hanya karena mempertahankan hak atas tanahnya.

“Petani yang berkonflik dengan PT ANA yang secara legal formal tidak mengantongi HGU di Morowali Utara.

Baca juga  Cerita Vicky Salamor dan Pendeta Rinaldy Damanik soal Sikap Toleransi Ahmad Ali

Momentum Hari Tani Nasional setiap 24 September berkaitan dengan Undang-Undang Pokok Agraria 1960.

Menurut Eva, Hari Tani Nasional sebagai peringatan bagi para pengambil kebijakan maupun korporasi karena masih adanya praktik penyerobotan dan penghilangan lahan garapan petani.

Masih di Morowali Utara, ia juga menyinggung konflik antara petani di Desa Lee dan PT Sinergi Perkebunan Nusantara (SPN).

“Dalam putusan kasasi dan peninjauan kembali bahwa hak guna usaha telah dibatalkan. Namun ATR/BPN sebagai tergugat tidak menunjukkan etikat baik untuk melaksanakan putusan Mahkamah Agung,” tegas Eva.

Selain di Morowali Utara, FRAS menyebut kasus-kasus serupa juga banyak terjadi di daerah lainnya, seperti Banggai, Buol, Tolitoli dan Parigi Moutong.

Baca juga  Polisi Tampilkan Tersangka Dugaan Persetubuhan di Parimo, Jurnalis: Halo Pak Kades, Sehat?

Dalam aksi tersebut, terlihat sejumlah pegawai ATR/BPN Sulteng hanya melihat dari pelataran kantor tanpa ada satu pun menemui pendemo.

Sebelum meninggalkan lokasi, Eva mengancam akan membawa massa lebih banyak dan menduduki Kantor ATR/BPN Sulteng.

“Suatu waktu kita harus mendatangi dan menduduki kantor ini, Anda tunggu saja waktunya. Berkali-kali kami datang membawa tuntutan Anda bergeming saja. Selama 62 tahun Undang-Undang Pokok Agraria, itu hanya spanduk-spanduk belaka di kantor kalian. Anda tahu nggak isinya, tahu nggak maksud undang-undang itu,” ketus Eva Bande. (Sub)

Share :

Baca Juga

Bencana banjir dan tanah longsor menerjang Desa Lembah Mukti, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Senin (29/11/2021) sore/Ist

Donggala

Pascabanjir dan Longsor, Akses Jalan di Lembah Mukti Donggala Belum Bisa Dilalui
Rektor Untad terpilih Prof Amar/hariansulteng

Sulteng

Rektor Untad Terpilih Sebut Kasus Dosen Peras Mahasiswa untuk Perbaikan Nilai Bisa Diproses Etik
Presiden Jokowi meninggalkan Kota Palu menuju Kabupaten Poso, Jumat (25/2/2022)/Sekretariat Kabinet

Nasional

Usai Tinjau Vaksinasi di Palu, Jokowi Terbang ke Poso Gunakan Helikopter Super Puma
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi sejumlah pimpinan OPD kembali melakukan kunjungan ke beberapa kelurahan, Minggu (9/6/2024)/Pemkot Palu

Palu

Weekend, Wali Kota Hadianto Rasyid Serap Aspirasi Warga di Sejumlah Kelurahan
Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku penganiayaan di salah satu homestay di Kecamatan Tatanga, Kota Palu/Ist

Palu

Dua Tersangka Penganiayaan di Homestay Kota Palu Terancam Penjara Seumur Hidup
Himadiksi Untad Buat Gebyar Untuk Tumbuhkan Minat Literasi Mahasiswa   

Palu

Himadiksi Untad Buat Gebyar Untuk Tumbuhkan Minat Literasi Mahasiswa   
AMSI Sulteng menggelar serial diskusi bertajuk "Menelusuri Luka Bumi Palu: Mengungkap Realita Penambangan Emas Liar di Kota Palu", Selasa (20/8/2024)/hariansulteng

Palu

AMSI Sulteng Gelar Serial Diskusi Dampak Buruk Pertambangan Ilegal
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memastikan stok bahan pokok di pasar tradisional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan