Home / Palu

Kamis, 18 Mei 2023 - 21:45 WIB

Pamerkan Arsip dan Foto Sejarah Daerah di Gedung Juang, Historia Sulteng: Tempat Ini Butuh Perhatian

Komunitas Historia Sulteng pamerkan arsip dokumen dan foto sejarah di Gedung Juang, Kota Palu, Kamis (18/5/2023)/hariansulteng

Komunitas Historia Sulteng pamerkan arsip dokumen dan foto sejarah di Gedung Juang, Kota Palu, Kamis (18/5/2023)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Puluhan pemerhati sejarah berkumpul di Gedung Juang, Jalan Cempaka, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/5/2023).

Di gedung bergaya khas Belanda yang dibangun tahun 1905 inilah mereka memajang ratusan arsip dan sejumlah foto bersejarah dalam memperingati Hari Kearsipan Nasional.

Kegiatan ini diinisasi oleh Komunitas Historia Sulteng setiap 18 Mei. Namun dua tahun sebelumnya sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Dengan beralaskan karpet abu-abu, para pengunjung duduk lesehan di lantai teras Gedung Juang sambil melihat-lihat berbagai arsip yang dipamerkan Historia Sulteng.

Salah satu arsip yang dipamerkan yaitu Surat Kabar Indonesia Jaya edisi Minggu keempat tertanggal 23 Januari 1978.

Surat kabar itu pun memantik perhatian sejumlah jurnalis, termasuk Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Yardin Hasan.

Di halaman depan koran jadul itu memuat berita berjudul “Kasus Enam Bupati-Wali Kota yang Diberhentikan: Ada yang Menyeleweng, Tidak Mampu, Ada yang Minta Berhenti”.

Kertas ratusan arsip yang dipamerkan tampak telah berwarna cokelat, dan sebagian di antaranya telah rusak bak dimakan rayap.

Baca juga  Usai Demo di BP2P, Penyintas Bencana Sulteng Dijanjikan Didata Kembali

Arsip-arsip itu pun dikumpulkan oleh Komunitas Historia Sulteng kemudian dimasukkan ke dalam map plastik bening.

“Ada koran era 1965?” tanya Yardin kepada Historia Sulteng dan sejumlah pemerhati sejarah yang duduk di dekatnya.

“Tidak ada, kan semua dilenyapkan untuk menutupi kebenaran,” timpal Direktur SKP-HAM Sulteng, Nurlaela Lamasitudju dengan nada seloroh.

Obrolan mengenai kondisi Gedung Juang turut mengemuka di antara mereka sambil memerhatikan satu per satu arsip bersejarah tersebut.

Pasalnya, gedung yang dulunya dipakai berkantor oleh Kolonial Belanda ini tampak tak terurus. Nyaris setiap sisi tembok warna catnya memudar dan mengelupas.

Selain arsip dalam bentuk dokumen dan surat kabar, terdapat puluhan foto yang dipajang mengenai potret Sulawesi Tengah di masa lampau.

Mulai dari Tugu Kemerdakaan di Poso 1961, laga Persipal vs Feyeboord era Karno Wahid, hingga pidato Presiden Soekarno di Tamab GOR, Kota Palu pada 1957.

Baca juga  Peringati Hari Anti Tambang, Korban Industri Ekstraksi Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sulteng Besok

Historia Sulteng sengaja memilih Gedung Juang sebagai lokasi kegiatan karena berhadapan dengan Tugu Nasional 29 Desember 2022 lalu.

Sejak saat itu, Taman Nasional menjadi magnet baru bagi masyarakat Kota Palu untuk menghabiskan waktu sore.

“Kegiatan ini kami buat seadanya. Orang-orang sekarang lebih aktif ke Taman Nasional tetapi tempat ini (Gedung Juang) dilupakan. Supaya orang-orang bisa menyaksikan. Tempat ini butuh perhatian, perlu dilestarikan,” ungkap Koordinator Komunitas Historia Sulteng, Mohamad Herianto.

Herianto mengatakan, arsip daerah tertua yang mereka dapatkan yakni pada tahun 1888. Ratusan arsip tersebut dikumpulkan dari berbagai penelusuran.

“Ada sekitar 200 arsip yang kami pamerkan, juga terdapat foto-foto. Arsip ini ada yang kami dapatkan dari bekas Kantor PU Donggala. Kondisinya sangat miris, tetapi teman-teman sudah merestorasi dan preservasi arsipnya,” jelasnya.

Pegiat Literasi, Jamrin Abubakar menyayangkan pelestarian arsip-arsip sejarag seolah tidak menjadi prioritas pemerintah daerah.

Share :

Baca Juga

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi memperkenalkan Yojo dan Dei sebagai maskot Pilkada Kota Palu 2024, Rabu malam (22/5/2024)/hariansulteng

Palu

KPU Kenalkan Yojo dan Dei, Maskot Pilkada Kota Palu 2024
Ilustrasi/Ist

Palu

Polisi Selidiki Kasus Penganiayaan di Homestay Palu, Satu Korban Tewas
Ketua IKA Teknik Untad, Arwan Ibrahim hadiri pertemuan dengan pimpinan FT Untad membahas masalah tawuran antarmahasiswa teknik/Ist

Palu

Cegah Tawuran Mahasiswa Meluas, Dekanat Kumpulkan Alumni Fakultas Teknik Untad
Analis Petanahan ATR/BPN Palu, Sesotya Ariani/hariansulteng

Palu

Sasar 400 KK di 2023, ATR/BPN Palu Target Pemberdayaan Tanah Masyarakat Tahun Depan Meningkat
Kantor KPU Kota Palu, Jalan Balaikota Selatan, Kelurahan Tanamodindi/hariansulteng

Palu

KPU Palu Bakal Beri Santunan Rp 36 Juta ke Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
Rusdy Mastura menghadiri acara temu kader PDI Perjuangan se-Kota Palu pada Kamis malam (3/10/2024)/Ist

Palu

Hadiri Temu Kader PDI Perjuangan di Palu, Cudy Merasa Muda di ‘Kandang Banteng’
Polisi amankan 3 pemuda yang diduga akan melakukan aksi tawuran di Kota Palu, Sabtu (10/8/2024)/Ist

Palu

Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Geng Motor di Palu, Tiga Pemuda Diamankan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid/Ist

Palu

Imbauan Tak Mempan, Pemkot Palu Siapkan Sanksi Denda hingga Sita Tenda yang Tutupi Jalan