Home / Palu

Kamis, 13 Juni 2024 - 12:55 WIB

Mahasiswa Morowali-Morut soal Sosok Ahmad Ali: Paling Berkontribusi Terhadap Pendidikan di Daerah Kami

Forum Mahasiswa Morowali Bersaudara untuk Ahmad Ali mendeklarasikan dukungan di Kantor Banuata, Rabu malam (12/6/2024)/hariansulteng

Forum Mahasiswa Morowali Bersaudara untuk Ahmad Ali mendeklarasikan dukungan di Kantor Banuata, Rabu malam (12/6/2024)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, Ahmad Ali kembali mendapatkan dukungan dari anak muda. Dukungan kali ini datang dari puluhan generasi Z asal tanah kelahirannya.

Ahmad Ali lahir dan tumbuh di Morowali, sebelum kabupaten ini mekar dan melahirkan Kabupaten Morowali Utara (Morut) pada 2013.

Dua kabupaten bersaudara tersebut masuk dalam deretan daerah penghasil nikel terbesar di tanah air. Akan tetapi, pengelolaan terhadap kekayaan alam yang melimpah itu masih buruk.

Hal ini diutarakan oleh Rahman Yani, salah seorang mahasiswa asal Morowali seusai mendeklarasikan dukungan, Rabu malam (12/6/2024). Menurutnya, kekayaan alam di Morowali justru meninggalkan jejak konflik sosial dan kerusakan lingkungan karena tidak dikelola dengan baik.

“Morowali dan Morowali Utara telah digempur dengan aktivitas investasi yang terlalu ugal-ugalan. Di balik itu ada ketimpangan sosial, pencemaran lingkungan, kesenjangan ekonomi dan dampak buruk lainnya,” kata Rahman.

Ia menyebut Ahmad Ali sebagai sosok yang tepat untuk membenahi tata kelola pertambangan di Sulawesi Tengah, khususnya di Morowali dan Morowali Utara.

Baca juga  Ciptakan SDM Unggul, Pemkot Palu Siapkan Beasiswa Keluar Negeri Rp1,6 Miliar

Ahmad Ali yang memiliki background sebagai seorang pengusaha pastinya memahami segala seluk-beluk bisnis pertambangan.

Harapan agar adanya perbaikan inilah yang membuat Rahman dan kawan-kawan, bersama mahasiswa Morowali Utara membentuk Forum Mahasiswa Morowali Bersaudara untuk Ahmad Ali.

Kelompok ini hadir sebagai bentuk dukungan kepada Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024. Mereka mendeklarasikan diri di Kantor Relawan Banuata, Jalan Teluk Tomini, Kota Palu.

“Siapa yang bisa membenahi dan menghapus penderitaan warga di lingkar tambang? Kami anggap hanya Ahmad Ali. Beliau juga politisi nasional, tentunya memiliki posisi tawar yang setara di hadapan investor. Minimal agar investasi yang ada di Sulteng itu manfaatnya benar-benar dirasakan,” ucapnya.

Rahman pun mengenang bagaimana kepedulian Ahmad Ali kepada anak-anak Morowali agar bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Ia tak mengetahui pasti sudah berapa banyak mahasiswa Morowali yang memperoleh beasiswa dari Ahmad Ali agar bisa berkuliah hingga ke jenjang S2.

Baca juga  Dukung Pengembangan Olahraga Tradisional, Ahmad Ali Buka Lomba Karapan Sapi di Donggala

Artinya, sambung Rahman, jika program pendidikan gratis sering terdengar di hampir setiap kampanye politik, maka Ahmad Ali sudah lebih dulu melakukannya. Jauh sebelum ia dikenal sebagai politisi nasional seperti saat ini.

“Kontribusi beliau terhadap pendidikan di daerah kami sangat besar. Sebenarnya bukan hanya mahasiswa Morowali saja, tetapi di luar itu juga beliau perhatikan. Namun pasti ada yang bertanya-tanya. Karena sekarang yang sedang gembar-gembor soal pendidikan gratis bukan Ahmad Ali, tapi orang lain. Kami mau berdiskusi ketika ada yang menanyakan hal itu,” ucapnya.

“Justru orang yang paling berkontribusi terhadap dunia pendidikan itu Ahmad Ali. Senior-senior sebelum angkatan kami banyak yang mendapatkan beasiswa S2 yang dibiayai Ahmad Ali. Bukan satu dua orang, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan,” kata Rahman.

Sementara itu, perwakilan mahasiswa Morowali Utara, Agus Rudi Harianto menganggap tak ada tokoh lokal yang bisa naik ke pentas politik nasional selain Ahmad Ali.

Share :

Baca Juga

700 penumpang tiba di Pelabuhan Pantoloan pada arus balik Lebaran, Selasa (2/5/2023)/hariansulteng

Palu

Puncak Arus Balik Gelombang Kedua, Berikut Jadwal Keberangkatan di Pelabuhan Pantoloan
Ilustrasi - BPOM merilis daftar kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya/Ist

Palu

69 Merek Kosmetik Ilegal dan Berbahaya Beredar di Pasaran, Ini Tanggapan Balai POM Palu
Helena Senewa menggugat Dukcapil Donggala atas pembatalan akta kelahiran atas nama Indah Puspita Sari Chowindra/Ist

Palu

Gugatan Pembatalan Akta Kelahiran, 2 Saksi Beberkan Status Indah Puspita Sari Chowindra
Seorang wisudawan mengkritik dugaan korupsi di Universitas Tadulako (Untad) saat acara wisuda ke-118, Kamis (6/7/2023)/Ist

Palu

Wisudawan Kritik soal Dugaan Korupsi di Depan Kamera, Ini Respons Rektor Untad
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) kepada penyintas gempa dan likuifaksi di Petobo, Rabu (20/3/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Serahkan 655 Unit Huntap Petobo ke Penyintas Bencana
Fatin Shidqia Lubis hadiri konser amal di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (23/4/2022)/hariansulteng

Palu

Hadiri Konser Amal, Fatin Kenang Saat Pertama Kali Kunjungi Palu Usai Juara X Factor
Pjs Wali Kota Palu, Muchsin Husain Pakaya menjadi pembina upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024, Senin (28/10/2024)/Pemkot Palu

Palu

Pjs Wali Kota Palu Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Bacakan Sambutan Tertulis Menpora
Badan Narkotika Nasional Kota Palu bersama Satgas Pancasila Kelurahan Besusu Barat menggelar razia kos-kosan di RW 9, Jl Lorong Bakso, Minggu (20/11/2022) subuh.

Palu

3 Orang Penghuni Kos-kosan di Besusu Barat Positif Gunakan Narkoba