Home / Palu

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:14 WIB

Longsor di Area Tambang Poboya, KNPI Sulteng Sampaikan Duka dan Soroti Peran Pemda

Ketua KNPI Sulteng, Widya Jahja Ponulele (Sumber: Dok. Pribadi)

Ketua KNPI Sulteng, Widya Jahja Ponulele (Sumber: Dok. Pribadi)

HARIANSULTENG.COM, PALU – Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (KNPI Sulteng) menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam atas musibah longsor di kawasan tambang Poboya, Palu, yang menewaskan dua warga.

Ketua KNPI Sulteng, Widya Ponulele, mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan dan pengelolaan tambang di daerah.

Widya mengingatkan keselamatan warga dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam tata kelola sumber daya alam.

“Peristiwa ini tidak bisa dianggap sebagai kejadian biasa. Pemerintah daerah (pemda) harus segera turun tangan untuk membangun pendekatan yang lebih manusiawi dan berkeadilan terhadap warga sekitar tambang,” ujar Widya dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Baca juga  Temui Warga Poboya, Hidayat Lamakarate Janji Sampaikan Aspirasi ke Pihak PT CPM

Menurut Widya, pemda mesti mengambil langkah-langkah strategis dalam menangani persoalan pertambangan di Kelurahan Poboya.

Dirinya khawatir penertiban dan penegakan hukum tanpa pendekatan sosial malah berpotensi memunculkan ketegangan baru di tengah masyarakat.

“KNPI mendorong pemerintah untuk membuka ruang dialog dan merancang solusi bersama untuk menciptakan aktivitas tambang yang berkeselamatan. Libat masyarakat sipil, akademisi, dan pemuda daerah,” ucapnya.

Baca juga  Jelang Musda XV 2025, Rafiq Ramaikan Bursa Calon Ketua KNPI Sulteng

Widya menyatakan KNPI Sulteng siap mengawal langkah-langkah perubahan yang mendukung tata kelola tambang yang adil, ramah lingkungan.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak menjadi alasan pembiaran terhadap risiko kemanusiaan dan ekologis. Aktivitas penambangan yang dilakukan seharusnya memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat di sekitar lokasi pertambangan,” pungkasnya.

(Fan)

Share :

Baca Juga

KPK Sulteng deklarasikan dukungan untuk AA-AKA di Pilgub Sulteng 2024, Minggu (23/6/2024)/Ist

Palu

Pedagang Kecil Bentuk Relawan KPK Sulteng Dukung Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri
Mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Teknik Untad kembali terlibat tawuran, Kamis (8/6/2023)/hariansulteng

Palu

Polisi Amankan 4 Mahasiswa Buntut Tawuran Fakultas Teknik vs Kehutanan Untad
Ilustrasi - Detik-detik kenaikan harga BBM di SPBU Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sabtu (3/9/2022)/hariansulteng

Palu

Pembelian BBM Pakai QR Code di Kota Palu Dimulai 9 Januari 2023
Polisi mengamankan dua remaja pelaku tawuran geng motor yang terjadi di Jalan Sungai Lariang, Kota Palu, Sabtu dini hari (05/04/2025)/Ist

Palu

Polisi Amankan Dua Anggota Geng Motor saat Tawuran di Palu, Satu Remaja Terkena Busur
Anggota DPRD Kota Palu, Thompa Yotokodi/Ist

Palu

Berita Duka, Anggota DPRD Kota Palu Thompa Yotokodi Meninggal Dunia
Polda  Sulteng menggelar rapat koordinasi di hotel Best Western Plus Coco Palu, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu (24/5/2022) pagi

Palu

Polda Sulteng Matangkan Kesiapan Hadapi Idulfitri 1443 H
Ratusan warga menyaksikan proses pencarian korban tenggelam di Pantai Talise, Kota Palu, Kamis (20/1/2022) sore/hariansulteng

Palu

Pencarian Bocah Tenggelam di Pantai Talise Jadi Tontonan Warga
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama warga menabur bunga di lokasi bekas likuifaksi Kelurahan Balaroa, Rabu (28/9/2022)/hariansulteng

Palu

Warga Tabur Bunga dan Doa Bersama Kenang Korban Bencana di Lokasi Likuifaksi Balaroa Palu