Ahmad Ali menerangkan, keinginannya agar Sulteng menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) tak mungkin terwujud jika petani malah terancam kehilangan tanahnya.
“Saya ingin petani menjadi tuan di atas tanahnya. Saya setuju dengan program food estate (lumbung pangan). Sulteng menjadi lumbung pangan tetapi dengan cara petani berdiri di atas lahannya sendiri. Produksi tidak dihasilkan lewat PT, tetapi melalui petani,” pungkasnya.
(Red)