Home / Parigi Moutong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 19:34 WIB

Kampanye di Desa Bajo, Ahmad Ali Ingin Sejahterakan Nelayan Lewat Industri Perikanan

Ahmad Ali melakukan kampanye dialogis di Lapangan Kamase, Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (9/10/2024)/Ist

Ahmad Ali melakukan kampanye dialogis di Lapangan Kamase, Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (9/10/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Ahmad Ali melakukan kampanye dialogis di Lapangan Kamase, Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (9/10/2024).

Ahmad Ali dibuat terkesan dengan antusias masyarakat yang hadir. Meski menggelar kampanye di saat sebagian masyarakat seharusnya sibuk bekerja, namun warga tetap berbondong-bondong datang ke lokasi kampanye.

“Cukup lama saya baru bisa kembali ke kampung Bajo ini, tapi Alhamdulillah sambutan masyarakat masih seramai saat saya pertama kali ke sini,” ujar Ahmad Ali.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat komunitas Bajo, yang selalu memenangkan dirinya ketika maju sebagai anggota DPR RI selama dua periode.

Ahmad Ali menyelesaikan tugasnya sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober. Ia berharap masyarakat Bajo tetap mendukung dirinya maju di Pilgub Sulteng 2024.

Baca juga  Jalan Terjal Anwar Hafid Menuju Pilgub Sulteng 2024, Terancam Jadi Penonton Lagi?

Ia pun menawarkan program yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para nelayan di wilayah pesisir Teluk Tomini itu.

Bagi Ahmad Ali, masyarakat nelayan, khususnya masyarakat Bajo seharusnya hidup lebih sejahtera dengan memanfaatkan kekayaan laut yang ada.

Sayangnya, kata dia, selama ini pemerintah daerah belum mampu menghadirkan kebijakan dan program yang mampu menopang peluang peningkatan ekonomi masyarakat nelayan.

“Di daerah pesisir pantai, khusunya di sepanjang Teluk Tomini ini tidak ada industri perikanan. Masyarakat nelayan hanya dijanji bakal sejahtera di Teluk Tomini, tapi tidak ada investasi di wilayah perikanan,” ungkapnya.

Menurutnya, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan bisa sejahtera jika seluruh hasil tangkapan mereka diserap oleh industri-industri perikanan.

Baca juga  Bawa Logistik Pilkada ke Pedalaman Banggai, Petugas Jalan Kaki Lewati Gunung dan Sungai

“Tidak boleh lagi ke depan profesi nelayan tidak mendapatkan perlakuan yang baik. Saya ingin ke depan di Parigi Moutong ada indistri perikanan, ada sekolah perikanan, supaya anak-anak Bajo bisa mengisi industri-industri perikanan iti, bukan hanya sebagai kuli tapi kedudukan yang layak dengan kemampuannya,” jelas Ahmad Ali.

Dengan mengembangkan sekolah-sekolah perikanan, politisi kelahiran Morowali itu yakin kekayaan laut daerah bisa menjadikan masyarakat pesisir jauh lebih sejahtera.

“Kita punya kekayaan laut yang tidak kalah dari sumber daya alam lainya. Tapi semua itu butuh keberpihakan pemerintah. Saya ingin ke depan para petani dan nelayan di Sulawesi Tengah ikut berkontribusi menjadi penyuplai kebutuhan pangan ke Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutur Ahmad Ali.

(Adv)

Share :

Baca Juga

Hujan deras mengakibatkan banjir bandang menerjang Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (28/7/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Banjir Bandang Tengah Malam Terjang Torue Parigi Moutong, 3 Warga Meninggal Dunia
Ahmad Ali menggelar pertemuan bersama masyarakat Kecamatan Moutong, Jumat (5/7/2024)/hariansulteng

Parigi Moutong

Usung Program Asuransi Pertanian, Ahmad Ali: Saya Tidak Janjikan Bantuan Lewat Kartu-kartu
Sejumlah alat berat beroperasi di lokasi penambangan emas ilegal Kecamatan Taopa. (Sumber: Ist)

Parigi Moutong

Cerita Warga Sering Lihat Oknum Polisi di Lokasi PETI Taopa dan Moutong
Zinidin Zidan/Instagram @zin_zidan111

Parigi Moutong

Penjelasan Penyanyi Zinidin Zidan Soal Harga Tiket Konser Amal di Parimo Capai Rp 500 Ribu
Direktur LBH Sulteng, Julianer (kanan) memperlihatkan foto tumpeng yang dibuat warga Parimo untuk menyambut Rusdy Mastura, Senin (21/2/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Alasan Warga Blokir Jalan di Parimo, Kecewa Sudah Buat Tumpeng Tapi Cudy Tak Datang
Kondisi truk yang mengalami kecelakaan di kilometer 12 Jalur Kebun Kopi, Sabtu (26/3/2022)/Ist

Parigi Moutong

Truk Muatan 12 Ton Pupuk Tabrak Tebing Gegara Rem Blong di Jalur Kebun Kopi
Komisi III DPR RI kunjungi Parimo guna merespon insiden penembakan terhadap massa unjuk rasa, Kamis (17/2/2022)/DPR RI

Nasional

Kunjungi Parimo, Komisi III DPR RI Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Erfaldi
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho/hariansulteng

Parigi Moutong

Susul Kades-Guru, Oknum Perwira Brimob Jadi Tersangka Persetubuhan Remaja di Parimo