HARIANSULTENG.COM, PALU– Wali Kota Palu Hadianto Rasyid secara resmi membuka seminar Himpunan Mahasiswa Kesehatan Sulawesi Tengah di Museum Sulteng, Jl Kemiri, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Sabtu 25 Februari 2023.
Hadianto Rasyid memberikan motivasi kepada mahasiswa kesehatan yang hadir untuk berani mencoba menjadi pengusaha. Agar menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
“Seminar hari ini memberikan penguatan serta peningkatan kompetensi serta kapasitas bagi mahasiswa untuk menjadi pelaku usaha atau praktisi di dunia usaha,” ujar Hadianto Rasyid.
Hadianto Rasyid mengatakan, bahwa seorang entrepreneur memiliki jiwa kewirausahaan yang baik muncul dari dalam diri.
Olehnya, seminar yang digelar Himakes kali ini, menurutnya sangat penting untuk dipahami dengan baik ilmunya.
Sehingga menciptakan pengusaha muda yang handal dan sukses didunia kesehatan.
“Entrepreneur adalah ruh sebagai sebuah semangat dalam meraih cita-cita sebagai sebuah harapan atau panggilan,” kata pria kelahiran 1975 tersebut.
Sementara itu, Dewan Pembina Himakes Sulteng Mohammad Fadli Dg Patompo mengatakan, diumur himpunan yang masih sebutir jagung ini, Himakes sudah banyak berkontribusi untuk umat.
Mohammad Fadli Dg Patompo menambahkan, Himakes memaksimalkan potensi yang ada pada seluruh mahasiswa tenaga kesehatan yang ada di Sulawesi Tengah.
“Himakes Sulteng ini adalah tempat berhimpunan seluruh mahasiswa kesehatan, kecuali teman-teman dari Ikatan Dokter Indonesia belum sempat bergabung,” imbuhnya.
Melalui seminar ini, Mohammad Fadli Dg Patompo berharap dapat menciptakan kader-kader kesehatan yang mumpuni khususnya memiliki jiwa entrepreneurship.
Selanjutnya, ketua Himakes Sulteng Moh Rifal mengucapkan selamat datang untuk semua peserta seminar, baik virtual maupun secara langsung.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Wali selaku penasehat yang telah banyak memberikan kontribusi baik material maupun moril,” ujar Moh Rifal.
Lebih lanjut, Ia mengatakan jiwa entrepreneurship sangat penting untuk generasi kesehatan yang terampil kreatif dan inovatif.
Moh Rifal berharap semua peserta bisa menyimak dan mendengarkan informasi-informasi yang paling kuat dari pemateri.
“Saya ingin menyampaikan bahwa jika teman-teman lunak dengan dunia, maka dunia akan lebih kejam , tetapi jika teman-teman kejam kepada dunia, maka dunia akan lunak terhadap kita semua,” pesan Moh Rifal.
