Home / Morowali Utara

Sabtu, 21 Januari 2023 - 20:23 WIB

Cegah Konflik Kembali Bergejolak, Tokoh Masyarakat Morut Imbau Warga Tidak Terprovokasi

Sukardi S.Fil - Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Morowali Utara

Sukardi S.Fil - Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Morowali Utara

HARIANSULTENG.COM, MORUT– Meski sempat terjadi bentrok antarpekerja dan mengakibatkan dua korban jiwa, situasi dan kondisi di lingkungan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) di Morowali Utara (Morut), saat ini sudah berangsur kondusif.

Pekerja yang menjadi korban kerusuhan yang terjadi pada Sabtu 14 januari 2023 itu juga sudah ditangani dan dikembalikan kepada keluarnya untuk dimakamkan dengan layak.

Perusahaan juga sudah kembali beroperasi pasca terjadinya bentrokan, dengan mendapatkan pengamanan dari TNI-Polri.

Pihak kepolisian juga telah menetapkan 17 tersangka kasus dalam kerusuhan di PT GNI di Morut.

Terkait dengan situasi terkini di PT GNI, masyarakat dan karyawan diimbau agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang masih belum jelas kebenarannya.

Baca juga  Buntut Kerusuhan di PT GNI, Polda Sulteng Tetapkan 17 Orang Sebagai Tersangka

Imbauan tersebut disampaikan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Morowali Utara, Sukriadi.

Ia mengajak masyarakat ataupun karyawan agar lebih berhati-hati bila mendapat informasi atau berita yang beredar, simpang siur, dan berpotensi menimbulkan persepsi keliru.

“Sebaiknya semua pihak bisa menahan diri untuk tidak mudah terprovokasi, bila mendapatkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu 21 januari 2023.

Sukriadi juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Morut yang merupakan tempat untuk mencari nafkah.

Baca juga  Ucapan Duka Banjiri Instagram Nirwana Selle, Pekerja Korban Ledakan Tungku Smelter PT GNI di Morut

Terkait dengan peristiwa yang sudah terjadi, Sukriadi juga mengimbau masyarakat untuk menyerahkan penyelesaian proses hukum kepada penegak hukum (Polri) untuk mengusut tuntas kerusuhan tersebut.

“Siapapun dalang dan pelaku, harus ditindak dan diproses hukum sebagaimana mestinya secara transparan,” katanya.

“Untuk mencegah peristiwa serupa agar tidak terulang, sebaiknya aparat TNI-Polri bersama Pemda juga lebih meningkatkan kerjasama dengan tokoh-tokoh agama, agar sekecil apapun letupan yang mungkin bisa jadi pemicu dapat diantisipasi dejak dini,” ujarnya.

Share :

Baca Juga

Ketua DPRD Morowali Utara, Warda DG Mamala mengikuti peluncuran IPKD MCP KPK secara online, Rabu (05/03/2025)/Ist

Morowali Utara

Ketua DPRD Morowali Utara Apresiasi Peluncuran IPKD MCP Tahun 2025
Polisi ringkus pelaku curanmor di parkiran PT GNI Morowali Utara/Ist

Morowali Utara

Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Parkiran PT GNI Morowali Utara
Ilustrasi/Ist

Morowali Utara

Diduga karena Dendam, Kakak Beradik Bunuh Ayah Kandung di Morowali Utara
Jeffisa Putra Amrullah/Ist

Morowali Utara

Bung Jeff Sebut Masalah Agraria Jadi Persoalan Terbesar di Morowali Utara
Polda Sulteng mengerahkan personel brimob untuk membantu penanganan banjir di Desa Korompeeli, Kecamatan Limbo, Kabupaten Morowali Utara, Senin (8/7/2024)/Ist

Morowali Utara

Polda Sulteng Kerahkan Personel Brimob Bantu Dorong Kendaraan Terjebak Banjir di Morut
Tim SAR berhasil menemukan Andika Lakoro (32), pria yang hilang diterkam buaya di Kabupaten Morowali (Morut), Sulawesi Tengah, Jumat (07/02/2025)/Ist

Morowali Utara

Warga di Morowali Utara Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya
Brimob Polda Sulteng terus mengerahkan personel untuk membantu korban banjir di Desa Bunta, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Selasa (08/04/2025)/Ist

Morowali Utara

Ringankan Beban Warga, Brimob Bantu Korban Terdampak Banjir di Morowali Utara
Pengacara Heandly Mangkali, Muslimin Budiman/Ist

Morowali Utara

Pengacara Jurnalis Heandly Sebut Penerapan UU ITE terhadap Kliennya Terkesan Dipaksakan