Home / Parigi Moutong

Sabtu, 9 November 2024 - 22:37 WIB

BNPT-FKPT Sulteng Gelar Kenduri Cegah Radikalisme dan Terorisme di Parigi Moutong

BNPT-FKPT Sulteng Gelar kenduri cegah radikalisme dan terorisme di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024)/Ist

BNPT-FKPT Sulteng Gelar kenduri cegah radikalisme dan terorisme di Parigi Moutong, Sabtu (9/11/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM, PARIMO – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sulawesi Tengah (FKPT Sulteng) menggelar kegiatan kenali dan peduli lingkungan sendiri (Kenduri) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (9/11/2024).

Kegiatan itu turut dihadiri penjabat Badan Nasional Pencegahan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Muhammad Lutfi.

“Kami berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan kenduri ini, dapat berkontribusi aktif di lingkungannya untuk bisa ikut berkontribusi dalam hal mencegah paham radikal terorisme, khusus di lingkungan kelurahan dan desa,” kata Lutfi.

Ia menjelaskan bahwa terorisme merupakan tindak kejahatan yang luar biasa yang menjadi perhatian dunia.

Tindak kejahatan terorisme juga melanggar hak asasi manusia (HAM) sebagai hak dasar yang secara kodrat melekat dalam diri manusia, yaitu hak untuk merasa nyaman dan aman, atau pun hak untuk hidup.

Baca juga  Kembali Mencuat, BK Siap Selidiki Laporan Dugaan Ijazah Palsu Oknum Anggota DPRD Parimo

“Kejahatan terorisme tidak terkait dengan agama tertentu, karena semua agama yang ada di dunia, tidak satu pun yang mengajarkan tentang kekerasan maupun tindakan terorisme,” katanya menegaskan.

Lanjut dia, jika dilihat dari dampaknya, terorisme tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan harta benda. Namun, juga merusak stabilitas negara, terutama dalam sisi ekonomi, pertahanan, keamanan hingga sosial budaya.

“Terorisme merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia, tanpa memandang suku, ras, agama dan negara,” ungkapnya.

Lutfi mengungkapkan penyebaran paham radikal di media sosial sangat marak digencarkan oleh kelompok radikal terorisme. Para pemuda dan pemudi, adalah target utama penyebaran paham dan perekrutan.

Baca juga  Gempa M 4,4 Guncang Parigi Moutong, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

“Kami mengajak semua pihak, untuk lebih memahami betapa pentingnya peran serta dalam mencegah radikalisme dan terorisme,” harapnya.

Sementara itu, Danramil Parigi, Kapten Abdul Hafid mengatakan berharap kenduri bermanfaat untuk semua pihak, terkait upaya pencegahan potensi tindakan radikalisme dan terorisme.

“Adanya pencegahan teroris di Kabupaten Parigi Moutong ini, diharapkan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Kenduri BNPT dan FKPT Sulteng diikuti puluhan peserta dari berbagi perwakilan diantaranya Kepala Desa, unsur TNI dan Polri yakni Babinsa dan Bhabinkabtibmas, pemerintah kabupatan, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga jurnalis media lokal.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto/Ist

Parigi Moutong

Polisi Masih Tunggu Hasil Uji Balistik untuk Ungkap Pelaku Penembakan Warga di Parimo
Tangkapan drone saat puluhan armada polisi memukul mundur massa aksi di Jl Trans Sulawesi, Kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (12/2/2022) malam/Ist

Parigi Moutong

Pemuda Tewas Tertembak Saat Aksi Tolak PT Trio Kencana di Parimo, Polisi: Masih Kami Cek
Ilustrasi penembakan/Ist

Parigi Moutong

Seminggu Berlalu, Polisi Belum Pastikan Pelaku Penembakan Warga di Parigi Moutong
Polisi mengagalkan peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo)/Ist

Parigi Moutong

Rugikan Negara, Polres Parimo Amankan Puluhan Ribu Rokok Ilegal
FKUB Sulteng/Ist

Banggai

FKUB Sulteng Imbau Jaga Kedamaian Jelang PSU di Banggai dan Parigi Moutong
Bripka Hendra, terdakwa penembakan terhadap Erfaldi jalani sidang di PN Parimo/Ist

Parigi Moutong

Polisi Terdakwa Penembakan Erfaldi Divonis Bebas dari Tuntutan 10 Tahun Penjara, JPU: Kami akan Pelajari
Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto kunjungi Pos Sekat Madago Raya, Sabtu (8/1/2022)/Ist

Parigi Moutong

Kunjungi Pos Madago Raya, Brigjen Toto Ingatkan Prajurit Tak Arogan ke Masyarakat
Ilustrasi kecelakaan/Ist

Parigi Moutong

Kecelakaan di Jalur Kebun Kopi, Mahasiswi UIN Datokarama Meninggal saat Perjalanan Mudik