Home / Palu

Kamis, 2 November 2023 - 22:16 WIB

Beberkan Hasil Visum, Polisi Bantah Isu Sodomi di Kasus Pembunuhan Anak di Palu Barat

Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery/hariansulteng

Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada dubur atau anus AR (8), anak lelaki yang menjadi korban pembunuhan di Jalan Asam II, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Diketahui, AR ditemukan meninggal dunia tanpa busana pada Selasa malam (31/10/2023). Terduga pelaku merupakan anak pensiunan polisi yang masih berusia 16 tahun.

Kondisi AR yang ditemukan tanpa busana memunculkan isu bahwa anak pertama dari 2 bersaudara itu menjadi korban penyimpangan seksual atau sodomi.

Namun hal ini dibantah oleh Kasatreskrim Polresta Palu, AKP Ferdinand E Numbery usai menerima hasil visum dari rumah sakit.

Baca juga  Polisi Ringkus 3 Pengedar Narkoba di Palu, Sita 100,64 Gram Sabu

“Dari hasil visum, tidak ada tanda kekerasan di dubur korban. Artinya tidak ada seperti dalam berita-berita atau dugaan sebelumnya ada terjadi sodomi,” ungkap Ferdinand dalam jumpa pers, Kamis (2/11/2023).

Hanya saja, lanjut dia, korban sempat mendapat tindakan pelecehan oleh pelaku sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ferdinand menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa AR bermula karena merasa tersinggung dan sakit hati dikata-katai oleh korban ketika berboncengan naik sepeda.

Baca juga  Demo di DPRD Sulteng, Massa Tuntut Tinjau Ulang Pasal Penghinaan Presiden Buntut Ucapan Rocky Gerung

Kemudian berdasarkan pengakuan orangtua, pelaku memang mudah terpancing emosi. Ia biasa melampiaskan amarah dengan memukul tembok ketika berada di rumah.

“Anak ini biasa emosinya suka meledak-meledak, betul tidaknya nanti diobservasi. Yang jelas begitu dia (pelaku) dengar dikatakan nambongo, emosinya meledak-ledak,” ujarnya.

Ferdinand memastikan kasus ini akan ditangani secara profesional sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

(Jmr)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan LKPD tahun anggaran 2022 kepada BPK Sulteng/Pemkot Palu

Palu

Serahkan LKPD ke BPK, Hadianto Rasyid Harap Ada Perbaikan Kinerja Keuangan
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menerima kunjungan audensi dari panitia Haul Guru Tua ke-56, Selasa (16/4/2024)/Ist

Palu

Terima Kedatangan Panitia Haul Guru Tua, Gubernur Cudy: Cinta Saya kepada Alkhairaat Tidak Terukur
Warga membakar alat berat di lokasi tambang Kelurahan Poboya, Kota Palu, Minggu (18/9/2022)/Ist

Palu

Rusuh di Tambang Poboya Palu, Massa Rusak Kantor Perusahaan dan Bakar Alat Berat
Ilustrasi pencuri/Ist

Palu

Usai Curi Laptop Milik Mahasiswi, Pria di Palu Paksa Korban Berhubungan Badan
Ilustrasi Pemilu/Ist

Palu

KPU Palu Belum Bisa Pastikan Penambahan Kursi DPRD di Pemilu 2024
Hidayat Lamakarate janji sampaikan aspirasi warga terkait aktivitas pertambangan di Kelurahan Poboya ke PT CPM, Jumat (4/11/2022)/hariansulteng

Palu

Temui Warga Poboya, Hidayat Lamakarate Janji Sampaikan Aspirasi ke Pihak PT CPM
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura bertemu Iksan Baharudin Abd Rauf di acara rapat konsolidasi Perindo Sulteng menuju Pilkada 2024, Minggu (28/4/2024)/hariansulteng

Palu

Bertemu Iksan Abd Rauf di Palu, Rusdy Mastura: Ini ‘Bupati Morowali’
SDG Sulteng perbaiki fasilitas MCK Pondok Pesantren Sabiilillaah di Jalan Tagari Lonjo, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu/Ist

Palu

Peduli Pendidikan, Santri Dukung Ganjar Gotong Royong Perbaiki MCK Ponpes Sabiilillaah di Palu