HARIANSULTENG.COM, PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menyiapkan layanan kesehatan jiwa apabila terdapat peserta Pemilu 2024 yang depresi karena mengalami kekalahan.
Hal ini dilakukan Pemkot Palu sebagai langkah antisipasi sesuai edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Daerah wajib menyiapkan layanan dan rawat inap gangguan kejiwaan akibat dampak pemilu. Kota Palu melalui RSUD Anutapura sudah menyiapkan hal tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, dr Rochmat Jasin Moenawar, Rabu (14/2/2024).
Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Anutapura Palu, dr Maria Rosa Da Lima Rupa menyatakan pihaknya siap melayani peserta pemilu seperti caleg yang mengalami depresi.
RSUD Anutapura menyiapkan 5 ruangan rawat inap bagi caleg yang depresi atau mengalami gangguan jiwa usai gagal dalam kontestasi Pemilu 2024.
Meskipun, ujar dr Rosa, kebanyakan peserta pemilu yang ditangani pada pemilu-pemilu sebelumnya hanya menjalani rawat jalan.
“Dokter kesehatan jiwa kami tetap berada di tempat, rawat jalan kami juga siap. Khusus rawat inap, kami menyiapkan 5 ruangan. Namun pengalaman kami di pemilu-pemilu sebelumnya, rata-rata hanya rawat jalan. Kita berharap pemilu tahun ini bisa lebih aman,” ungkap dr Rosa.
(Adr)