Home / Sulteng

Kamis, 15 Desember 2022 - 21:01 WIB

Pimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD, Danrem 132/Tadulako Bacakan Amanat Jenderal Soedirman

Korem 132/Tadulako menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-77, Kamis (15/12/2022)/Ist

Korem 132/Tadulako menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-77, Kamis (15/12/2022)/Ist

HARIANSULTENG.COMKorem 132/Tadulako menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) ke-77, Kamis (15/12/2022).

Kegiatan upacara dipimpin langsung Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto di lapangan Makorem 132/Tadulako, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Dalam sambutannya, Toto menyampaikan amanat Jenderal Besar Soedirman. Ia mengatakan bahwa TNI dilahirkan, dirawat dan dibesarkan oleh rakyat.

“Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat. Melainkan bagian dari masyarakat serta mempunyai, kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya,” ungkapnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Toto juga seorang tentara mesti tunduk kepada pimpinan atasannya dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya.

Baca juga  Deni Gunawan Puji Kinerja Dody Triwinarto di Acara Pisah Sambut Danrem 132/Tadulako

Jenderal bintang satu itu kemudian menjelaskan makna ‘TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat’ sebagai tema Hari Jadi TNI tahun 2022.

Menurutnya, tema tersebut merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

Selain itu, tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

“TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh ada jarak karena hanya dengan bersama-sama rakyat TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara,” jelas Toto.

Baca juga  Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD, Danrem 132/Tadulako Sampaikan Amanat KSAD

Peringatan Hari Juang TNI AD dilatarbelakangi dari peristiwa Pertempuran Ambarawa pada 1945 silam.

Palagan Ambarawa menjadi bukti dahsyatnya kekuatan antara TNI dan rakyat sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern.

“TNI AD harus secara proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfaatnya, sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakvat kepada TNI AD,” imbuh Danrem Toto. (Sub)

Share :

Baca Juga

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri/Ist

Sulteng

Survei Indikator: Elektabilitas Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Unggul di Pilgub Sulteng 2024
Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin/Ist

Sulteng

Perkuat Moderasi Beragama, FKUB Sulteng Usung Tagline BahagiaBeragama BeragamaBahagia
Polisi menangkap seorang pria yang diduga telah mencuri kotak amal Masjid Jammi Nurul Iman, Desa Purwosari, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo)/Ist

Parigi Moutong

Polisi Tangkap Maling Kotak Amal Masjid di Torue Parigi Moutong
Satgas Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu meninjau Pasar Inpres Manonda dan sejumlah swalayan/Pemkot Palu

Palu

Kadis Perindag Kota Palu Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan Jelang Iduladha
Kapolda Irjen Agus Nugroho pimpin sertijab Kabidpropam dan lantik Dirressiber Polda Sulteng, Selasa (8/10/2024)/Ist

Sulteng

Kapolda Irjen Agus Nugroho Pimpin Sertijab Kabidpropam dan Lantik Dirressiber Polda Sulteng
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Palu, M Danial saat menghadiri reses Anggota DPRD Palu, Rusman Ramli bersama driver ojol, Senin (14/11/2022)hariansulteng

Palu

Tersebar di 203 Lokasi, Dishub Catat Ada 507 Juru Parkir Resmi di Kota Palu
DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Apindo Sulteng) menggelar diskusi dengan sejumlah organisasi jurnalis dan pimpinan redaksi di Kota Palu, Selasa (20/5/2025)/hariansulteng

Palu

Diskusi Bareng Jurnalis di Palu, Apindo Paparkan Potensi Ekonomi Sulawesi Tengah
Pakar hukum dari Universitas Tadulako, Harun Nyak Itam Abu/Ist

Palu

‘Malapetaka Hukum’ di Balik Tambang Ilegal Poboya