Home / Palu

Senin, 12 Desember 2022 - 17:23 WIB

Pendeta di Palu Digugat Anak Angkat Mendiang Kakaknya Soal Sengketa Rumah

Netty Kalengkongan (tengah) bersama tim penasehat hukumnya/hariansulteng

Netty Kalengkongan (tengah) bersama tim penasehat hukumnya/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Seorang pendeta di Kota Palu bernama Netty Kalengkongan tak menyangka akan menghadapi gugatan dari Sari Indah Puspita Sari Chowindra.

Sari Indah Puspita Sari Chowindra (22) merupakan gadis yang diduga anak angkat Elisabeth Kalengkongan, kakak kandung Netty.

Netty digugat dengan tuduhan telah merampas hak milik Sari sebagai ahli waris atas rumah peninggalan Elisabeth Kalengkongan.

“Sebelum kakak saya meninggal tahun 2016, suaminya bernama Rusly Chowindra lebih dulu meninggal pada 2013. Kakak saya sebelum meninggal meminta kepada saya untuk menjaga rumah itu,” kata Netty, Senin (12/12/2022).

Objek yang ingin digugat Sari yakni tanah bersama bangunan rumah di Jalan Batu Bata Indah Nomor 36, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Netty menjelaskan, dirinya beberapa kali telah mencoba menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dengan pihak penggugat.

Namun mediasi yang dilakukan selalu menemui jalan buntu karena Sari selalu hanya diwakili penasehat hukumnya.

Baca juga  Kenalkan Messi, Adik Witan Sulaeman di Palu Bercita-cita Jadi Pemain Timnas

“Sudah beberapa kali mediasi tapi tak pernah ada kesepakatan. Itu rumah keluarga karena kakak-kakak saya yang membelinya. Jadi saya hanya menjaga amanat almarhumah dan tak pernah mengusir Sari dari rumah. Kalau aset dari suami kakak saya silahkan diambil,” ungkapnya.

Setelah beberapa waktu tinggal bersama, Sari memutuskan pergi dari rumah dijemput keluarga almarhum Rusly Chowindra.

Netty menyebut kakaknya tidak memiliki anak karena suaminya mengalami permasalahan kesehatan pada sistem reproduksi.

Hal tersebut dikuatkan berdasarkan surat Laboratorium Andrologi dan Reproduksi dr Nukman Moeloek dari hasil pemeriksaan terhadap Rusli Chowindra pada 1998.

Elisabeth Kalengkongan bersama sang suami kemudian memutuskan mengangkat Sari sebagai anak sejak masih kecil.

Sebelum digugat ke Pengadilan Negeri Palu, Netty juga beberapa kali dilaporkan Sari ke pihak kepolisian atas tuduhan perampasan hak dari rumah yang ia tinggali.

“Kakak saya tidak pernah hamil. Ibu kandung Sari masih ada. Saya sebenarnya merasa terganggu karena terus dilapor ke polisi sampai disomasi tapi tuduhan itu tidak terbukti, penyelidikan dihentikan. Jadi saya hadapi saja gugatannya demi menjaga amanat kakak saya,” jelasnya.

Baca juga  Kunker ke Palu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kenang saat Jabat Danrem 132/Tadulako

Sari melayangkan gugatan kepada Pengadilan Negeri Palu perihal perbuatan melawan hukum pada Agustus 2022.

Di antara isi dalil gugatan yaitu berupa keterangan bahwa penggugat merupakan satu-satunya ahli waris sesuai keterangan ahli waris nomor 145/1014/1001/X/2016.

Harta tersebut dikuasai Netty selaku tergugat tanpa hak sehingga dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara menguasai dan memanfaatkan hak milik penggugat tanpa izin.

Dalam gugatannya, Sari melampirkan sejumlah dokumen bukti seperti fotocopy kartu keluarga, akta kematian kedua orangtua dan akta pernyataaan ahli waris.

Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palu telah melakukan Pemeriksaan Setempat (PS) di rumah Netty sebagai objek sengketa.

Namun penasehat hukum tergugat, Rukly Chahyadi mempertanyakan ketidakhadiran Sari selaku penggugat dalam setiap rangkaian persidangan.

Share :

Baca Juga

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menyambut kedatangan peserta program Mudik Gratis tahun 2025, Minggu (23/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis di Terminal Tipo
Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2025-2030, Kamis (20/02/2025)/Ist

Palu

Periode Kedua Pimpin Kota Palu, Hadianto Rasyid Resmi Dilantik Prabowo Subianto
Anggota Bawaslu Sulteng, Rasyidi Bakry hadiri coffee morning bersama jurnalis yang diselenggarakan oleh KPU/Ist

Palu

Coffee Morning bersama Jurnalis, Bawaslu Sulteng: Media Berperan Penting Beri Pendidikan ke Masyarakat
Azwar Jho/hariansulteng

Palu

Merasa Tertampar, Azwar Jho Sebut Polri Lebih Perhatikan Musisi Lokal Palu Ketimbang Pemerintah
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmat Mustafa melepas 89 calon jemaah haji kloter 12 atau kloter terakhir, Rabu (21/05/2025)/Pemkot Palu

Palu

Pemkot Palu Lepas 89 Calon Jemaah Haji Kloter Terakhir
Owner Sarabba Daeng, Abdul Rahman atau Amang bersama istri/hariansulteng

Palu

Kisah Owner Sarabba Daeng, 15 Tahun Jadi Tukang Parkir hingga Terpisah dari Istri Saat Tsunami Palu
Ketua FSPNI Sulteng, Lukius Todama/Ist

Palu

Serikat Buruh dan AJI Palu Agendakan Konvoi Peringati May Day 2023
Anggota kelompok MIT terakhir, Askar alias Jaid alias Pak Guru/Ist

Palu

Kelompok Teroris MIT Poso Habis, Opera Madago Raya Tetap Diperpanjang