HARIANSULTENG.COM, PALU – Ratusan jamaah tampak antusias menyambut kunjungan Anies Baswedan di Kompleks Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Berdasarkan pengamatan HarianSulteng.com, bakal calon presiden dari Partai NasDem itu tiba sekitar pukul 14.48 Wita.
Bersama Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad M Ali, Anies disambut langsung Habib Hasan Al Habsyi selaku cucu dari Guru Tua.
Banyaknya masyarakat yang memadati Jalan Sis Aljufri untuk melihat langsung sosok Anies membuat arus kendaraan mengalami kepadatan.
Selain bersilaturahmi dengan para ulama, Anies Baswedan didampingi Habib Hasan turut berziarah ke makam Guru Tua dan cucunya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
“Terima kasih banyak Bang Anies telah berkunjung. Ahlan wa sahlah (selamat datang) ya presiden 2024,” kata Habib Hasan disambut riuh masyarakat.
Habib Hasan kemudian mengenang ketika Anies bersilaturahmi ke rumah ibundanya Syarifah Sadiyah Aljufri.
Kepada sang ibunda, Habib Hasan memperkenalkan sosok Anies Baswedan yang suka menyapa orang tua dan sangat cinta para ulama.
Dari pertemuan itu, ibunda Habib Hasan memiliki ketertarikan kepada Anies dan berharap dirinya bisa menjadi presiden.
“Nabi mengatakan barang siapa memuliakan ulama berarti telah memuliakan Allah. Dengan bahasa Kaili, ibunda kami bilang saya suka Anies itu, saya mau beliau jadi presiden. Saya bilang Ummi, kita alfatihah-kan,” cerita Habib Hasan.
Dalam kunjungan ke Alkhairaat, Anies pun turut mengenang sosok Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Anies terakhir kali bertemu dengan Habib Saggaf pada saat peringatan Haul Guru Tua ke-51 di tahun 2019.
Saat mengetahui Habib Saggaf meninggal pada 2021, ia turut menyampaikan ungkapan duka cita melalui akun media sosialnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru bisa berziarah ke makam Habib Saggaf bertepatan dengan acara Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) ke-XI di Kota Palu.
“Saya ke Kota Palu sudah beberapa kali. Bersyukur bisa kembali ke Alkhairaat setelah tiga tahun lalu. Hari itu menjadi pertemuan terakhir saya dengan guru kita Habib Saggaf. Tetapi Insya Allah, perjuangan dan dakwah beliau akan terus kita lanjutkan,” ungkap Anies.
Di akhir sambutannya, Anies tak lupa meminta doa dari para ulama dan abnaul khairaat terkait ikhtiarnya sebagai bakal calon presiden usai dideklarasikan oleh Partai NasDem.
“Terima kasih atas sambutannya, saya mohon doa. Kepercayaan ini amanah besar, doakan supaya tidak menjadi berat,” ujarnya. (Sub)
