Home / Banggai / Parigi Moutong

Jumat, 4 April 2025 - 23:12 WIB

FKUB Sulteng Imbau Jaga Kedamaian Jelang PSU di Banggai dan Parigi Moutong

FKUB Sulteng/Ist

FKUB Sulteng/Ist

HARIANSULTENG.COM – Forum Kerukunan Umat Beragama Sulawesi Tengah (FKUB Sulteng) mengimbau masyarakat menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU).

Ketua FKUB Sulteng, Prof Zainal Abidin mengatakan, proses demokrasi tidak boleh menjadi pemicu perpecahan, melainkan sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan.

Menurutnya, pilkada bukan ajang perpecahan dan permusuhan, tetapi menjadi sarana untuk saling menghormati dan menerima perbedaan pilihan.

“Pilkada adalah sarana demokrasi, bukan ajang perpecahan. Kami mengajak umat beragama untuk menjaga kerukunan, menghormati pilihan masing-masing, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujar Zainal, Jumat (04/04/2025).

Baca juga  Usai PKB, Ahmad Ali Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur Sulteng di PKS, PDIP dan PAN

Ia juga mengingatkan seluruh masyarakat agar mengedepankan nilai-nilai keagamaan, saling menghormati, serta tidak menyebarkan informasi hoaks atau ujaran kebencian, di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Zainal, pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang baik akan memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat.

“Mari jaga terus kerukunan, persaudaraan dan kedamaian, demi memajukan dan pembangunan daerah yang lebih baik di masa-masa akan datang,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk aktif memberikan pemahaman betapa pentingnya mewujudkan Pilkada damai kepada umat dan komunitasnya masing-masing.

Baca juga  Gempa Magnitudo 5,3 Berpusat di Parigi Moutong Terasa hingga Gorontalo

Zainal menyerukan peran aktif masyarakat dalam menciptakan suasana rukun dan sejuk dapat menentukan keberhasilan PSU di Kabupaten Parigi Moutong dan Banggai dapat terwujud.

“Agama apapun mengajarkan kedamaian. Sulawesi Tengah adalah rumah bersama perbedaan pilihan bukan sumber konflik, melainkan adalah kekuatan untuk memebangun daerah,” tambahnya.

“Pilkada atau PSU bukanlah segalanya tetapi kerukunan persatuan kesatuan kedamaian dan persaudaraan adalah hal yang penting di kedepankan” pungkas Zainal.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Proses pencarian Seorang anggota Brimob yang hanyut di sungai Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Sabtu (25/6/2022) sore/istimewa fatma

Parigi Moutong

Satu Orang Anggota Brimob Hanyut di Sungai Salubanga Parimo
Rosmawati bersama tim penasihat hukum datangi Kantor Kejari Parimo pertanyakan perkembangan kasus tersangka penembakan terhadap Erfaldi, Selasa (23/8/2022)/Ist

Parigi Moutong

Berkas Belum Lengkap, Kasus Polisi Tembak Pemuda di Parigi Moutong Mandek 5 Bulan
Terjatuh Saat Menjala Ikan, Warga Balantang Ditemukan Meninggal Dunia

Banggai

Terjatuh Saat Menjala Ikan, Warga Balantang Ditemukan Meninggal Dunia
Polres Parimo gelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus TPPO/Ist

Parigi Moutong

Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Orang Bermodus Prostitusi Online di Parigi Moutong
Tim SAR gabungan lakukan pencarian terhadap korban hilang banjir bandang melanda Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (31/7/2022)/Ist

Parigi Moutong

Hari Ketiga Usai Banjir Bandang di Torue, 3 Warga dan Satu Balita Belum Ditemukan
Karyawan melakukan protes ke perusahaan terkait THR yang cair tidak sesuai kententuan/istimewa

Banggai

Diduga Perusahaan Nikel di Banggai Belum Realisasikan Program CSR Selama 2 Tahun Sebesar 900 Juta
Ilustrasi kekerasan seksual/Ist

Parigi Moutong

Polres Parimo Naikkan Kasus Dugaan Persetubuhan Anak di Bawah Umur ke Tahap Penyidikan
Polda Sulteng menggelar konferensi pers terkait tewasnya seorang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Kamis (28/4/2022)/hariansulteng

Parigi Moutong

Beda Keterangan Mabes dan Polda Sulteng Soal Anggota Teroris MIT yang Tewas di Parimo