HARIANSULTENG.COM – PT Pertamina memastikan stok serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji termasuk di Sulawesi Tengah (Sulteng) aman selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
Hal itu diungkapkan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali, Jumat (24/12/2021).
Laode menjelaskan, pihaknya telah membentuk Satgas Siaga sejak 8 November hingga 10 Januari 2022 untuk mengantisipasi dan mengamankan distribusi BBM dan Elpiji di akhir tahun.
Pertamina memprediksi dan mengkalkulasi adanya peningkatkan konsumsi BBM dan Elpiji pada momen Natal dan tahun baru.
Diantaranya konsumsi BBM Gasoline naik 5%, Gasoil 9%, Elpiji baik PSO dan non PSO 1,1%, serta kenaikan konsumsi Avtur untuk bahan bakar penerbangan sebesar 10%.
Sehingga melakukan build up stock sebesar 15% untuk BBM, 3% pasokan elpiji atau lebih dari 1,6 juta tabung, dan 15% untuk Avtur di seluruh wilayah Sulawesi.
“Pertamina sudah memperhitungkan kenaikan permintaan BBM. Terutama kenaikan permintaan di titik-titik rawan kemacetan, kota konsentrasi perayaan Natal seperti Manado dan Toraja serta titik-titik jalur wisata utama di Sulawesi,” tutur Laode, Jumat (24/12/2021).
Laode menambahkan, Pertamina juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM dengan menyiagakan satu unit Mobile Dispenser di Makassar, 7 titik SPBU Kantong dan menyiagakan 22 Motorist melalui layanan Pertamina Delivery Service (PDS) se Sulawesi.
“Layanan ekstra ini guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar dan menjamin ketersediaan stok di SPBU. Pertamina akan memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat bisa dengan aman dan tenang mendapatkan kebutuhan energi dalam merayakan Natal dan rahun baru,” ungkapnya. (Fik)