HARIANSULTENG.COM, PALU – Para bakal calon kepala daerah beberapa hari terakhir disibukkan dengan tahapan Pilkada 2024, mulai dari proses pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan.
Hal ini seperti dijalani Iksan Baharudin Abdul Rauf dan Iriane Ilyas, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Morowali.
Setelah resmi mendaftarkan diri ke KPU Morowali pada 29 Agustus 2024, pasangan yang dikenal dengan akronim IKLAS ini menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Undata, Kota Palu, Sabtu (31/8/2024).
Seusai mengikuti pemeriksaan kesehatan selama kurang lebih 8 jam, Iksan memilih nongkrong dan ngopi di kantin rumah sakit.
Sambil menikmati kopi susu dan beberapa camilan, dirinya tampak sesekali melayani permintaan foto dari emak-emak pengelola kantin.
Momen itu turut mengundang perhatian sejumlah jurnalis yang melakukan peliputan pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah se-Sulawesi Tengah di RSUD Undata.
“Kami liputan di sini sejak kemarin. Kayaknya baru beliau yang mampir dan ngopi di sini,” ucap salah seorang jurnalis.
Obrolan santai pun terjadi antara jurnalis dan Iksan. Narasi pertarungan ‘semut dan gajah’ di Pilkada Morowali menjadi salah satu hal yang tanyakan kepada pria 41 tahun itu.
Sebab analogi ini dilontarkan oleh salah satu kandidat bakal calon bupati Morowali, yang mengibaratkan dirinya sebagai semut yang akan melawan 3 gajah termasuk Iksan Baharudin Abdul Rauf.
Iksan nampaknya tak ingin ambil pusing dengan berbagai perumpamaan berkonotasi negatif yang disematkan kepadanya.
Baginya, hasil Pilkada Morowali pada 27 November 2024 nanti akan ditentukan oleh masyarakat, dan semua kandidat memiliki peluang yang sama.
“Kita ini kan semua sama, semua pada akhirnya kembali lagi kepada masyarakat. Tidak perlu memandang dia ini gajah dan segala macam,” ungkap Iksan.
Lagipula, kata dia, ngopi di kantin rumah sakit sambil berbaur dengan masyarakat secara tidak langsung menepis analogi semut vs gajah.
Iksan menuturkan, masyarakat juga membutuhkan semacam pendidikan politik dari para kandidat yang berkontestasi di Pilkada 2024.
Ia mengajak semua pihak mengikuti tahapan pilkada dengan riang gembira tanpa harus memanas-manasi suasana dengan pernyataan-pernyataan kontroversial.
“Bertarung secara jujur dan adil, mari berpolitik dengan riang gembira. Kami pun maju atas keinginan masyarakat. Masyarakat yang mendorong kami agar bisa membawa Morowali ke arah lebih baik,” terang Iksan.
(Adv)