HARIANSULTENG.COM, PALU – Pemerintah Kota Palu menyabet dua penghargaan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penghargaan yang diraih yaitu Karya Bhakti Peduli Satpol PP dan Karya Bhakti Satpol PP, yang diberikan kepada Kepala Satpol PP Kota Palu, Nathan Pagasongan,
Dua penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid usai upacara peringatan HUT ke-106 Pemadam Kebakaran, HUT ke-75 Satpol PP, dan HUT ke-63 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), Kamis (15/05/2025).
Kasat Nathan menjelaskan, penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perhatian dan dukungan yang besar terhadap pelaksanaan tugas Satpol PP dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
Salah satu bentuk nyata dari kepedulian tersebut ialah program penjemputan anak-anak sekolah di kawasan terpencil, tepatnya di Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna.
“Ini adalah perintah langsung dari bapak wali kota agar Satpol PP menjemput dan mengantar anak-anak sekolah dasar yang harus melintasi medan ekstrem dan menyebrangi sungai enam hingga tujuh kali setiap pagi,” ujarnya, Minggu (18/05/2025).
Selain itu, ia menambahkan, perhatian Wali Kota Hadianto Rasyid terhadap penyediaan sarana prasarana juga dinilai sangat signifikan.
Pemkot Palu menganggarkan pengadaan motor trail untuk digunakan sebagai kendaraan patroli motor (Patmor) dalam merespons laporan dan aduan masyarakat secara cepat.
“Ketika ada laporan dari masyarakat, teman-teman Patmor adalah yang pertama turun ke lokasi untuk memberikan edukasi dan imbauan, baik terkait penertiban PKL, kebersihan, parkir, hingga ketertiban di pasar,” jelasnya.
Nathan menuturkan, kontribusi Satpol PP dalam menjaga kebersihan kota juga menjadi bagian penting dalam keberhasilan Kota Palu meraih Piala Adipura 2023, sebuah prestasi yang telah dinanti selama 45 tahun.
Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP senditi diberikan kepada atas dedikasinya dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.
“Ketika terjadi bencana, teman-teman Pol PP turut serta dalam evakuasi dan penyediaan logistik. Selain itu, dalam penegakan Perda dan Perwali, Satpol PP juga aktif memberikan sanksi kepada para pelanggar,” katanya.
Di bidang Linmas, sebanyak 86 anggota telah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan ditempatkan di kelurahan serta kecamatan untuk menjalankan tugas-tugas edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, di bawah koordinasi Satpol PP.
Penilaian terhadap penghargaan ini dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan laporan-laporan yang masuk baik dari tingkat provinsi maupun pusat.
“Kerja-kerja teman-teman Satpol PP dalam Trantibum, penegakan perda, dan perlindungan masyarakat menjadi indikator penting dalam penilaian,” ujar Nathan.
Nathan menyampaikan rasa bangga atas penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa hal ini akan menjadi pemicu semangat bagi jajaran Satpol PP Kota Palu untuk terus meningkatkan pelayanan dan respons cepat terhadap masyarakat, sejalan dengan tagline Pemkot Palu: “Palu Mantap Bergerak, Bergerak Lebih Cepat.”