Home / Palu

Kamis, 6 Oktober 2022 - 23:49 WIB

Mahasiswa di Palu Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Mahasiswa di Palu gelar aksi seribu lilin dan doa bersama untuk Korban tragedi Kanjuruhan Malang, Kamis (6/10/2022)/hariansulteng

Mahasiswa di Palu gelar aksi seribu lilin dan doa bersama untuk Korban tragedi Kanjuruhan Malang, Kamis (6/10/2022)/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, PALU – Masyarakat di Kota Palu kembali menggelar aksi seribu lilin doa bersama untuk suporter Arema FC yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang.

Kali ini kegiatan tersebut diinsiasi Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sulawesi Tengah (PMII Sulteng).

Aksi solidaritas yang berlangsung di Lapangan Vatulemo, Kota Palu itu diawali dengan salat gaib, Kamis (6/10/2022).

Sejumlah pejabat dari unsur forkopimda Sulteng turut hadir untuk mendoakan ratusan korban kerusuhan usai laga lanjutan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.

Baca juga  Temui Pendemo, Wawali Palu Janji Selesaikan Masalah Para Sopir

Adapun sejumlah pejabat yang hadir seperti Kadispora Sulteng Irvan Ariyanto, Ketua Harian KONI Sulteng, Edison Ardiles dan Wakapolresta Palu, AKBP Purwacakara.

Mewakili Gubernur Sulteng, Irvan Ariyanto mengapresiasi kegiatan doa bersama yang diselenggarakan PMII.

Ia pun berharap peristiwa di Stadon Kanjuruhan, Malang tidak terulang khususnya di Bumi Tadulako.

“Atas nama Pemerintah Sulawesi Tengah, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas jatuhnya korban dalam tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan. Semoga para korban diterima di sisi Allah SWT, serta kita bisa mengambil hikmah dari kejadian memilukan ini,” ucap Irvan.

Baca juga  FISIP Untad Dorong Mahasiswa Meneliti Bencana Belajar dari Gempa dan Tsunami 2018

Sementara itu, seorang pengurus PMII Sulteng, Fandi Alang meminta aparat kepolisian tidak menggunakan cara-cara represif dalam menangani masalah keamanan termasuk di dalam stadion.
Sebab, ratusan korban yang meninggal di Stadion Kanjuruhan diduga meninggal karena sesak napas usai terpapar gas air mata.

“Kami harap aparat betul-betul bisa mengayomi, semua pihak serta elemen masyarakat harus saling bersinergi. Jangan lagi kejadian tragis seperti di Kanjuruhan,” ujar Fandi. (Sub)

Share :

Baca Juga

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didampingi sejumlah pihak terkait melakukan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Kamis (25/5/2023)/Pemkot Palu

Palu

Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus, Wali Kota Palu Ingin Janjikan Pelayanan Terbaik untuk Investor
Hadianto Rasyid di acara peluncuran Palu Sport Event, Senin malam (22/5/2023)/hariansulteng

Palu

Didorong Maju Pilgub Sulteng 2024, Begini Jawaban Hadianto Rasyid
Zulhas bersama sejumlah elite PAN berkunjung ke rumah Ahmad Ali di Kota Palu, Sabtu (23/11/2024)/Ist

Palu

Zulhas Tegaskan Kader PAN Wajib Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng 2024
80 KK masih mendiami huntara di Jalan Asam III, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/11/2022)/hariansulteng

Palu

‘Kenyang Makan’ Janji Politik, Penyintas di Huntara Jalan Asam Palu Ancam Golput di Pemilu 2024
Ilustrasi - Ikan mola-mola/KKP

Palu

Kemunculan Ikan Langka Mola-mola di Teluk Palu Ramai Dikaitkan dengan Bencana, Ini Kata BMKG
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko menggelar silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan ormas kepemudaan di Sulteng, Kamis (18/1/2024)/Ist

Palu

Pangdam XIII/Merdeka Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jaga Kerukunan Jelang Pemilu 2024
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Palu Kamis (6/4/2023)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Apresiasi DPRD Setujui Dua Ranperda Dijadikan Peraturan Daerah
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho disambut Tarian Mokambu saat tiba di Mapolda Sulteng, Kota Palu, Rabu (5/3/2023)/Ist

Palu

Tiba di Bumi Tadulako, Kapolda Sulteng yang Baru Disambut Tarian Mokambu