Home / Sulteng

Jumat, 17 Mei 2024 - 21:21 WIB

Bawaslu Sulteng Sebut Ada Dua Titik Rawan di Tahap Pemutakhiran Data Pemilih

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menjadi narasumber Rakor Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (17/5/2024)/Ist

Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menjadi narasumber Rakor Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (17/5/2024)/Ist

HARIANSULTENG.COM – Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun menyatakan proses pemutakhiran data pemilih khususnya yang pindah domisili tak sesederhana yang dibayangkan.

Hal itu diungkapkan Nasrun saat menjadi narasumber Rakor Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (17/5/2024).

“Tidak sesederhana itu dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Orang datang dan bermohon untuk pindah domisili dan sebagainya. Harus ada prosedur yang dipenuhi seluruhnya,” ucapnya.

Di hadapan peserta rakor, ia menyebut setidaknya ada dua titik kerawanan dalam proses pemutakhiran data pemilih.

Baca juga  PSI Resmi Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng, Kaesang: Beliau Calon Terkuat

“Pertama, hasil sinkronisasi DP4 dengan DPT Pemilu terakhir berpotensi tidak memenuhi prinsip komprehensif, akurat dan mutakhir karena terdapat pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) pada pemilu sebelumnya,” kata Nasrun.

Kerawanan kedua, sambungnya, pemilih yang memenuhi syarat (MS) namun belum masuk dalam DPT pemilu terakhir.

Nasrun juga menjelaskan bahwa strategi pengawas pemilu dalam mengedepankan langkah-langkah pencegahan.

Pengawas pemilihan melakukan inventarisasi data pemilih hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu terakhir sebagai bahan analisis data.

Baca juga  Cagub Maluku Utara Benny Laos Meninggal Akibat Ledakan Speedboat di Pulau Taliabu

Selain itu, koordinasi oleh Bawaslu di setiap tingkatan bersama KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk membahas kerawanan dan penyampaian hasil analisis data pemilih.

Nasrun berharap pada tahap pilkada ke depan harus ada regulasi yang lebih detail terkait pemutakhiran data pemilih.

“Semoga regulasi tentang pemutakhiran data pemilih nanti dapat menjawab semua persoalan yang terjadi di pemilu sebelumnya,” pungkasnya.

(Fat)

Share :

Baca Juga

Tim Inafis dari Polda Sulteng dan Polresta Palu menggelar olah TKP kebakaran Pasar Inpres Manonda, Rabu (30/3/2022)/hariansulteng

Palu

Olah TKP Kebakaran Pasar Inpres Manonda, Tim Inafis Gabungan Terbangkan Drone
Ahmad Ali menerima kunjungan sejumlah aktivis mahasiswa tergabung dalam Cipayung Plus, Kamis (15/7/2024)/Ist

Palu

Ahmad Ali Tantang Cipayung Plus Diskusi Terbuka Bicara Ide dan Gagasan
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka kegiatan seminar akhir penyusunan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup Kota Palu 2020, Kamis (18/11/2021) /hariansulteng

Palu

Banyak Pejabat Tak Hadiri Kegiatan, Wali Kota Palu Merasa Diremehkan
Mantan ketua AJI Palu, Yardin Hasan jadi pembicara pelatihan jurnalistik "Investigasi dan Liputan Korupsi", Senin (17/02/2025)/Ist

Palu

Eks Ketua AJI Palu: Profesionalisme Jurnalis Jadi Kunci Hadapi Tantangan Disrupsi Digital
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi gelar konferensi pers terkait hasil uji balistik kasus penembakan warga di Parimo, Rabu (2/3/2022)/Ist

Parigi Moutong

Hasil Uji Balistik Keluar, Polda Sulteng Umumkan Pelaku Penembakan Warga di Parimo
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho melakukan pengecekan situasi keamanan di Kota Palu, Kamis malam (28/12/2023)/hariansulteng

Palu

Tinjau Pos Pengamanan, Kapolda Sulteng Bersama Tim Itwasum Polri Bagi Bingkisan ke Petugas Jaga
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, Senin (1/5/2023)/Pemkot Palu

Palu

2 Tahun Menjabat, Wali Kota Palu Sebut Tuntutan Masyarakat Semakin Banyak
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Sulteng, Dedi Askary/hariansulteng

Parigi Moutong

Komnas HAM Pertanyakan Kesungguhan Polisi Usut Pelaku Penembakan Demonstran di Parimo