HARIANSULTENG.COM, PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Central Celebes Strategic Forum (Celestrium) 2024.
Kegiatan itu berlangsung di Sriti Convention Hall, Jalan Durian, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/7/2024).
Dalam peparannya, Hadianto mengungkapkan sejumlah tantangan membangun Kota Palu sejak ia memimpin tahun 2021.
Di awal-awal kepemimpinannya, Kota Palu masih dalam tahap proses pemulihan pascagempa, tsunami dan likuifaksi 2018.
Bahkan ketika dirinya dilantik bersama Reny A Lamadjido, Hadianto harus berhadapan dengan wabah pandemi Covid-19.
Hadianto mengatakan, dirinya terlebih dahulu memperbaiki sistem dengan membangun kesepahaman berpikir dalam menjalankan pemerintahan.
“Saya selalu berpikir bagaimana Palu ini menjadi Singapura. Bukan berarti menjadi negara sendiri, tapi menjadi karakternya seperti Singapura. Singapura merupakan sebuah kota yang sangat tertib, disiplin, dan bersih,” jelas Hadianto.
Ia mengungkapkan sejak tahun 2022 hingga 2024 ini, Pemerintah Kota Palu sudah melakukan penguatan terhadap 6.000 UMKM.
Saat ini, Pemkot Palu sudah mempunyai inkubator bisnis yang mengkurasi siapa yang layak dan tidak layak untuk menerima bantuan.
“Sehingga semua bantuan yang disalurkan, harus lewat Inkubator Bisnis. Agar bantuannya betul-betul tepat sasaran. Dulu pemerintah itu yang penting tersalurkan, tapi ukurannya tidak jelas,” ungkap Hadianto.
(Adr)