HARIANSULTENG, PALU – Mapala Galara sukses menggelar Kejuaraan Terbuka Panjat Tebing Buatan (KTPTB) tingkat nasional di Sulawesi Tengah.
Mapala Galara merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad).
Lomba ini digelar 22-25 November 2021 di Dinding Panjat Mapala Galara FEB Untad Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Dari 105 peserta, terdapat bocah 8 tahun ikut berlaga dalam kelas kategori lead perorangan putri.
Bocah itu bernama Mirzani Wasirah Siddiqah, dari kontingen Dimitri Climbing Club Makassar, Sulawesi Selatan.
Di kategori lead putri, bocah akrab disapa Nona itu harus bersaing dengan 31 peserta yang berusia jauh di atasnya.
Nona sebelumnya telah bertanding di hari pertama namun harus gugur di putaran kualifikasi dengan meraih 27,93 poin.
Namun demikian, ia mampu mengungguli 3 peserta lainnya dari kelompok mahasiswa pecinta alam (Mapala).
Mereka yakni Geby Masyita Apriliana (Mapala Santigi), Wahyuniarti (Mapala Universitas Cokroaminoto Palopo) dan Cikal Allicya Hujani Djabier (Mapala Kumtapala).
Saat ditemui di lokasi lomba, Nona mengaku bercita-cita ingin menjadi seorang atlet panjat tebing.
“Suka olahraga panjat tebing sejak umur enam tahun. Sering latihan di Hertasning Makassar,” kata Nona, Kamis (25/11/2021).
Ayah Nona, Muhammad Siddik mendukung penuh cita-cita anak bungsunya menjadi seorang atlet.
Selama mengikuti lomba, kata dia, Nona hanya terkendala masalah jangkauan jika masuk di kategori umum.