Home / Donggala

Selasa, 10 Oktober 2023 - 15:30 WIB

Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Jalan Kaki ke Sungai hingga Terpaksa Beli Air Bersih

Ganjar Milenial Salurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Towale, Kabupaten Donggala/Ist

Ganjar Milenial Salurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Towale, Kabupaten Donggala/Ist

HARIANSULTENG.COM, DONGGALA – Warga Dusun IV, Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami krisis air bersih imbas kemarau panjang yang terjadi belakangan.

Kondisi ini memaksa warga untuk memutar otak dalam memperoleh air bersih. Tak jarang warga harus berjalan kaki jauh ke sungai untuk mengambil air, bahkan terkadang mereka juga harus membeli air dengan harga yang cukup menguras kantong.

Hal itu yang kemudian mendorong Ganjar Milenial Center (GMC) Sulteng untuk terjun mendistribusikan bantuan berupa tandon dan air bersih kepada ratusan keluarga yang ada di Desa Towale pada Senin (9/10/2023).

Baca juga  Kembangkan Pemuda-Pemudi dalam Menulis, GMC Sulteng Gelar Pelatihan Jurnalistik

“Kalau untuk airnya biasanya kalau dari PDAM gak jalan warganya ngambil air dari sungai. Dari rumahnya ke sungai sekitar 2 km jalan kaki. Kalau beli air satu drum sekitar Rp 80 ribu. Kalau untuk KK (kepala keluarga) seratus lebih,” ujar Korwil GMC Sulteng, Muamar Khadafi.

Senada dengan Dafi, salah seorang warga bernama Anjani (35) juga mengungkapkan betapa susahnya mereka memperoleh air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga  Listrik Sering Padam, Warganet di Dampelas Donggala Keluhkan Pelayanan PLN

“Sering kering air. (Jadinya) jemput air ke sungai, sungainya juga sudah agak kotor, mau gak mau masyarakat tetap mengambil air di sungai karena masyarakat butuh air. Jadi permintaan masyarakat yang diutamakan di sini air bersih,” kata Anjani.

Adapun jarak permukiman warga dengan sungai sekitar 2-3 Km. Bagi yang tidak memiliki kendaraan, terpaksa harus berjalan kaki sambil mengangkut jeriken atau ember untuk memperoleh air bersih.

Share :

Baca Juga

Sejumlah jurnalis berjalan kaki sejauh 6 kilometer ke parkiran usai meliput peresmian KPN di Donggala, Rabu (4/10/2023)/Ist

Donggala

AMSI Sulteng Sayangkan Penelantaran Jurnalis Usai Meliput Peresmian KPN di Donggala
Intensitas hujan lebat mengakibatkan Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala tergenang banjir, Selasa (10/1/2023) pagi/istimewa 

Donggala

Hujan Lebat Sebabkan Desa Tompe Donggala Tergenang Banjir
Ilustrasi pemilu/Ist

Donggala

Abaikan Rekomendasi, Bawaslu Sebut KPU Donggala Bisa Hilangkan Hak Konstitusi Warga Negara
Walhi-Jatam desak Pemprov Sulteng evaluasi aktivitas tambang pasir dan batuan di pesisir pantai Palu-Donggala/Ist

Donggala

Debu Selimuti Pesisir Pantai Palu-Donggala, Walhi-Jatam Desak Pemprov Sulteng Evaluasi Aktivitas Tambang
Berburu kelelawar pada Kamis (28/4) seorang warga desa Tonggolobibi, Kec. Sojol hingga kini belum kembali. Informasi tersebut diterima pihak Basarnas Palu pada Sabtu (30/4)/istimewa humas basarnas

Donggala

Niatnya Berburu Kelelawar, Satu Warga Sojol Hilang di Hutan
Persiapan Basarnas Palu dalam melakukan pencarian warga Desa Tonggolobibi yang hilang saat memancing ikan gabus/istimewa

Donggala

Warga Desa Tonggolobibi Donggala Dilaporkan Hilang Saat Pergi Memancing
Paslon bupati dan wakil bupati Donggala nomor urut 03, Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan/Ist

Donggala

Hasil Rekapitulasi Pilkada Donggala: Vera-Taufik Menang 38,62 Persen
Wapres Ma'ruf Amin resmikan KPN di Donggala/hariansulteng

Donggala

Wapres Optimis Target Angka Prevalensi Stunting 14 Persen pada 2024 Tercapai