Home / Sulteng

Rabu, 2 Maret 2022 - 16:38 WIB

Pertamina Minta Warga Tak Berlebihan Sikapi Kenaikan Harga Gas Elpiji

Ilustrasi elpiji/Pertamina

Ilustrasi elpiji/Pertamina

HARIANSULTENG.COM – Harga gas elpiji atau liquified petroleum gas (LPG) non subsidi mulai naik sejak 27 Februari 2022, termasuk di Sulawesi Tengah.

Warga pun diminta tidak berlebihan dalam menyikapi kenaikan tersebut karena harga elpiji saat ini disesuaikan dengan kondisi terkini industri minyak dan gas dunia.

Hal itu diungkapkan Senior Supervisor Communication & Relations PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan, Rabu (2/3/2022).

“Betul ada kenaikan. Kami harap masyarakat tidak terlalu berlebihan menyikapi ini dan bisa adaptif,” kata Taufiq.

Dia menyampaikan, kenaikan elpiji berlaku untuk produk bright gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram yang bervariasi di setiap daerah.

Baca juga  Banyak Fitur Canggih, Avanza dan Veloz Terbaru Siap Mengaspal di Sulteng

Seperti di Sulawesi Tengah, harga elpiji 5,5 kilogram di tingkat agen sebesar Rp 91.000 dan 12 kilogram Rp 189.000.

Sementara itu, elpiji subsidi 3 kilogram tidak mengalami perubahan harga atau tetap mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai aturan masing-masing pemerintah daerah.

Taufiq menjelaskan, harga elpiji non subsidi naik karena ada kenaikan Harga Contract Price Aramco (CPA) sebesar 27 persen.

Kenaikan CPA ini sebagai imbas dari terjadinya ketegangan di Eropa yang turut mempengaruhi demand terhadap gas di dunia.

“Akibar ketegangan di Eropa ini, maka demand gas dunia pun meningkat.  Sehingga harga juga harus disesuaikan dengan pasar global,” ungkap Taufiq.

Baca juga  Pemberkasan PPPK di Donggala Hampir Rampung, Tahap Pertama Ada 385

Berdasarkan aturan distribusi BBM dan elpiji, Pertamina bisa menyesuaikan harga elpiji non subsidi berdasarkan sesuai harga pasar global.

Artinya, harga elpiji non subsidi lebih cenderung fluktuatif karena mengikuti kondisi perekonomian dunia.

“Sangat mungkin jika ke depan harga elpiji turun, semua disesuaikan dengan harga gas dunia. Tingkat konsumsi elpiji non subsidi di Sulawesi itu 10 persen, sementara secara nasional 6,7 persen. Angka ini sangat kecil sehingga kami harap tidak memicu kenaikan harga barang lainnya,” ujar Taufiq. (Sub)

Share :

Baca Juga

LMND Sulteng gelar konferensi wilayah/Ist

Sulteng

Agung Trianto Terpilih Jadi Ketua LMND Sulteng, Kesbangpol Harap Bisa Bersinergi dengan Pemda
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri acara halal bihalal dan Festival Lopi di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Sabtu (4/5/2024)/Pemkot Palu

Palu

Wali Kota Palu Hadiri Halal Bihalal dan Festival Lopi di Kelurahan Watusampu
Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi dimutasi dan digantikan oleh Irjen Agus Nugroho/Ist

Sulteng

Kapolda Sulteng Genap Berusia 57 Tahun, Ini Perjalanan Irjen Rudy Sufahriadi Memburu Teroris MIT
Polisi menangkap mantan Kades Matabas bernisial AB terkait kasus dugaan korupsi/Ist

Banggai

Tersangkut Kasus Dugaan Korupsi Rp 592 Juta, Eks Kades di Banggai Ditangkap Polisi
YBH Hijau Hitam usai penandatanganan MoU pendampingan hukum dengan Paguyuban Usaha Barang Bekas dan Peduli Lindungan Kota Palu, Jumat (17/12/2021)/Ist

Palu

Dirikan YBH Hijau Hitam, Pemuda di Palu Beri Bantuan Hukum Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Kantor DPW NasDem Sulteng, Jalan Chairil Anwar, Kota Palu/hariansulteng

Sulteng

Hari Terakhir Penjaringan Calon Kepala Daerah, NasDem Tak Buka Pendaftaran Cagub Sulteng
Aksi Cepat Tanggap cabang Palu memberikan harga qurban terjangkau demi mudahkan calon perqurban./istimewa humas ACT

Palu

ACT Palu Beri Harga Qurban Hanya Rp 1,6 Juta : Demi Mudahkan Calon Pequrban
Pertarungan kualifikasi kategori Lead Putra kejuaraan panjat tebing tingkat nasional Mapala Galara FEB Untad di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (23/11/2021)/hariansulteng

Palu

Atlet Palu Peringkat Pertama di Kualifikasi Lead Putra Panjat Tebing Mapala Galara Untad