Home / Palu

Selasa, 24 Januari 2023 - 16:07 WIB

Jadi Pengingat Warga, Pemkot Palu Rogoh Kocek Belasan Juta Bangun Patung Buaya di Kampung Nelayan

Pemkot Palu rogoh kocek belasan juta bangun Patung Buaya di Kampung Nelayan/Ist

Pemkot Palu rogoh kocek belasan juta bangun Patung Buaya di Kampung Nelayan/Ist

HARIANSULTENG.COM, PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu membangun patung buaya di bibir pantai kawasan Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

Pengamatan HarianSulteng.com, patung hewan predator ini berada tepat di depan Kampung Nelayan Resto dengan posisi kepala menghadap ke pantai.

Patung buaya tersebut sengaja dibangun menggunakan dana APBD sebagai pengingat kepada masyarakat untuk selalu waspada saat beraktivitas di bibir pantai.

“Ini agar mengingatkan kepada masyarakat yang sering mandi di sekitaran bibir pantai tersebut bahwa di sana ada buaya. Anggaran pembuatan patung buaya sendiri hanya kisaran Rp 10 – 15 juta dengan menggunakan dana ABPD,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palu, Farid R Yotolembah, Selasa (24/1/2023).

Baca juga  Penambang di Sigi Diterkam Buaya saat Sedot Pasir di Tepi Sungai Malam Hari

Setiap pagi terutama saat akhir pekan, masyarakat Kota Palu selalu memadati Kampung Nelayan untuk mandi di pinggir pantai.

Olehnya, Dispar Palu berencana menyulap kawasan Kampung Nelayan menjadi kampung wisata. Sebab, menurut Farid, air laut di lokasi tersebut memiliki kadar garam tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan.

“Rencananya Kampung Nelayan akan dijadikan kampung wisata. Sebab orang datang ke situ buat mandi untuk menghilangkan beberapa penyakit bahkan ada yang menggunakan mandi laut sebagai alat terapi. Hanya saja sekarang masih terkendala anggaran, ketika nanti sudah ada anggaran kami akan coba membenahi,” jelasnya.

Baca juga  Viral Nekat Elus-elus Buaya, Warga di Palu Nyaris Diterkam

“Saya mengimbau masyarakat yang mandi di sana agar lebih hati-hati. Nanti juga saya akan buatkan pintu gerbang di depan masuk ke Kampung Nelayan yang berada di Jalan Yosudaraso dan pintu keluar di dekat polsek,” kata Farid menambahkan. (Anw)

Share :

Baca Juga

Massa dari Aliansi Pemuda Kota Palu melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah/Ist

Palu

Demo di DPRD Sulteng, Massa Tuntut Tinjau Ulang Pasal Penghinaan Presiden Buntut Ucapan Rocky Gerung
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara simbolis menyerahkan 62 unit bantuan perahu fiber kepada nelayan, Senin (18/12/2023)/Pemkot Palu

Palu

Hadianto Rasyid Serahkan 62 Perahu untuk Nelayan Teluk Palu
Kepala DLH Kota Palu, Arif Lamakarate menghadiri aksi menanam 1.100 bibit mangrove di Pantai Bulu Pountu, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Sabtu (10/6/2023)/Pemkot Palu

Palu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, DLH Bersama PLN Tanam 1.100 Mangrove di Pantai Bulu Pountu Palu
The Changcuters guncang panggung Nuestro Fest, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis malam (16/2/2023)/hariansulteng

Palu

Sempat Tertunda, The Changcuters Bawa 8 Lagu Tuntaskan Kerinduan Penggemar di Palu
Anggota DPR RI l, Sofyan Tan beri pembekalan ke mahasiswa KIP Kuliah di Untad, Selasa (19/3/2024)/Humas Untad

Palu

Anggota DPR RI Sofyan Tan Beri Pembekalan ke Mahasiswa KIP Kuliah di Untad
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menjadi inspektur upacara HUT Kota Palu/hariansulteng

Palu

Gubernur Sulteng Apresiasi Pemkot Palu Karena Bisa Pulih Lebih Cepat Usai Pandemi
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka Ekspresi Seni Budaya/Pemkot Palu

Palu

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Gelar Ekspresi Seni Budaya
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu kembali menggeledah kamar blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP)/Ist

Palu

Geledah Kamar Blok, Petugas Rutan Palu Sita Handphone hingga Korek Api