HARIANSULTENG.COM, PALU – Pedagang siomay di Kota Palu mengeluhkan harga cabai rawit yang melambung tinggi.
Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Palu kini dijual mulai Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Andi, pedagang siomay di Hunian Tetap (Huntap) Duyu mulai membatasi jumlah cabai pada bumbu dagangannya.
“Cabai saya dapat di pasar itu Rp 100 ribu per kilo, jadi sekarang jumlahnya dibatasi. Biasanya sekali produksi itu 1,5 kilo, tapi sekarang jadi setengah kilo saja. Setengah kilo itu pun dua kali pakai,” katanya, Senin (13/6/2022).
Menurut Andi, keuntungan saat ini tidak lagi dapat menutupi modal jika pemakaian cabai tidak dikurangi.
Pedagang asal Kelurahan Kabonena itu mengungkapkan, naiknya harga cabai ini sudah berlangsung sepekan terakhir.
Selain itu, ia juga mengeluhkan kenaikan harga daging mencapai Rp 120 ribu per kilogram.
“Sekarang harga naik semua, daging sudah Rp 120 ribu per kilo. Pelanggan pernah menanyakan kok bumbunya tidak pedas. Jadi mau bagaimana lagi,” ujar Andi. (Agr)