HARIANSULTENG.COM,PALU– Fresh Durian Nusantara (FDN) sediakan 160 hektar lahan untuk budidaya buah durian.
Pemilik FDN, Teguh Feriyanto menjelaskan, lahan yang telah disediakan tersebut akan menjadi perkebunan induk buah durian yang berlokasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Lahan yang disediakan itu merupakan target FDN untuk mengekspor durian montong, sebab beberapa tahun buah tersebut diklaim berkualitas unggul dan terbaik di Indonesia.
Serta durian montong juga telah diminati dibeberapa negara antara lain di Jepang, China dan Singapura.
“Sudah tiga tahun ini durian montong menjadi primadona di Indonesia. Terutama di daerah Parigi dan Parigi Moutong, dan ini adalah kualitas yang paling unggul di Indonesia,” tutur Teguh.
“Pengiriman sementara untuk lokal di pasar Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Jogja. Kalau untuk ekspor belum bisa kita kerjakan karena volume produktifitas bahannya ini tidak mencukupi, dan kami pernah coba, hasilnya kualitas sudah masuk hanya saja volume barang yang kami belum siap,” ungkap Teguh menambahkan.
Lanjut Teguh menjelaskan, untuk mendapatkan kualitas durian montong yang baik, FDN bekerjasama dengan para petani di daerah Sulawesi, terutama dalam perawatan, proses panen hingga proses penerimaan di gudang dan pengiriman.
“Kami belajar sama-sama untuk pengiriman kualitas sampai di supermarket. Sampai di customer kualitas bagus itu kami sudah bekerjasama juga dengan ekspedisi pelayaran dan cargo agar proses pengiriman bisa cepat, karena durian ini usia masak kualitasnya cuma di 30 sampai 40 jam. Jadi proses pengirimannya kita itu harus punya akses yang cepat,” jelasnya.