Home / Palu

Kamis, 9 Juni 2022 - 07:38 WIB

FDN Sediakan 160 Hektar Lahan Untuk Budidaya Buah Durian

Pengunjung mengamati tumpukan buah durian montong di gudang penampungan buah durian

Pengunjung mengamati tumpukan buah durian montong di gudang penampungan buah durian "Fresh Durian Nusantara (FDN)" di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (6/6/2022). Foto : Arfa

HARIANSULTENG.COM,PALU– Fresh Durian Nusantara (FDN) sediakan 160 hektar lahan untuk budidaya buah durian.

Pemilik FDN, Teguh Feriyanto menjelaskan, lahan yang telah disediakan tersebut akan menjadi perkebunan induk buah durian yang berlokasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Lahan yang disediakan itu merupakan target FDN untuk mengekspor durian montong, sebab beberapa tahun buah tersebut diklaim berkualitas unggul dan terbaik di Indonesia.

Serta durian montong juga telah diminati dibeberapa negara antara lain di Jepang, China dan Singapura.

Baca juga  Demam Piala Dunia 2022, Cerita Penjual Jersey di Palu Sebulan Raup Omzet Rp 120 Juta

“Sudah tiga tahun ini durian montong menjadi primadona di Indonesia. Terutama di daerah Parigi dan Parigi Moutong, dan ini adalah kualitas yang paling unggul di Indonesia,” tutur Teguh.

“Pengiriman sementara untuk lokal di pasar Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Jogja. Kalau untuk ekspor belum bisa kita kerjakan karena volume produktifitas bahannya ini tidak mencukupi, dan kami pernah coba, hasilnya kualitas sudah masuk hanya saja volume barang yang kami belum siap,” ungkap Teguh menambahkan.

Lanjut Teguh menjelaskan, untuk mendapatkan kualitas durian montong yang baik, FDN bekerjasama dengan para petani di daerah Sulawesi, terutama dalam perawatan, proses panen hingga proses penerimaan di gudang dan pengiriman.

Baca juga  Penjelasan Penyanyi Zinidin Zidan Soal Harga Tiket Konser Amal di Parimo Capai Rp 500 Ribu

“Kami belajar sama-sama untuk pengiriman kualitas sampai di supermarket. Sampai di customer kualitas bagus itu kami sudah bekerjasama juga dengan ekspedisi pelayaran dan cargo agar proses pengiriman bisa cepat, karena durian ini usia masak kualitasnya cuma di 30 sampai 40 jam. Jadi proses pengirimannya kita itu harus punya akses yang cepat,” jelasnya.

Share :

Baca Juga

Abdul Karim Aljufri (AKA) menjadi juri di acara show kedua lomba stand up comedy 'Ada Tawa di Banuata', Sabtu malam (29/6/2024)/hariansulteng

Palu

Kala Lomba Stand Up Comedy ‘Ada Tawa di Banuata’ Kocok Perut Abdul Karim Aljufri
Wisuda Universitas Tadulako beberapa waktu lalu/Ist

Palu

Untad Tiadakan Atribut Plakat dan Kalung Wisuda Angkatan 107-108, Ini Penyebabnya

Palu

Kurang dari 1 Jam, Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan Mahasiswi Kedokteran Untad
Penghitungan suara di TPS 08 Kelurahan Lolu Utara, Kota Palu, Kamis (15/2/2024) dini hari/hariansulteng

Palu

Penghitungan Suara Berlangsung hingga Dini Hari, KPU Palu: Tambahan Waktu 12 Jam
Wawali Kota Palu, Reny A Lamadjido ikut langsung dalam silaturahmi Ramadan 1444 Hijriah/Pemkot Palu

Palu

Safari Ramadan 1444 H, Wawali Palu Sambangi Masjid Jami Nurul Ijtihad
Tangkapan layar aksi dua pria palak pengunjung Pantai Kampung Nelayan sambil mengacungkan pisau/Ist

Palu

Acungkan Pisau, Viral Aksi Dua Pria Palak Pengunjung Pantai Kampung Nelayan Palu
Kepala Disperindag Kota Palu, Zulkifli menghadiri launching Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman) tingkat Sulawesi Tengah, Senin (19/2/2024)/Pemkot Palu

Palu

Kepala Disperindag Palu Hadiri Launching Pasar Pangan Segar Aman
Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Dody Triwinarto memimpin apel gelar pasukan pengamanan RI 2/hariansulteng

Palu

Kapolda Sulteng-Danrem Tadulako Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan RI 2