HARIANSULTENG.COM, SIGI – Seorang anak perempuan berinisial LI berusia (11) viral di media sosial Facebook lantaran mengaku nyaris menjadi korban penculikan.
Kejadian itu akun Facebook Magfirman Al-iman, Senin (23/1/2023) dan langsung mengundang perhatian warganet.
“Waspada di Desa Baluase sekitar bada isya pengejaran penculikan, ini foto anak yang jadi korban. Harap hati-hati,” tulisnya.
Menanggapi hal itu, Kepolisian Resor (Polres) Sigi menyebut belum terdapat indikasi kuat yang mengarah kepada kasus penculikan anak.
Kepada polisi, LI membenarkan bahwa saat itu dirinya datang kerumah seseorang yang tidak dikenalnya untuk menanyakan lokasi bengkel dan puskesmas.
Tangannya kemudian berusaha dipegang sehingga LI sontak berteriak dan membuat orang tersebut lari ketakutan.
“Isu penculikan anak ini belum ada indikasi yang kuat. Hal ini tentu bisa membuat tekanan psikologis para orangtua terhadap anak. Dan pada akhirnya membuat ketakutan yang berlebihan terhadap siapapun orang yang tidak dikenal,” ujar Kasi Humas Polres Sigi AKP Ferry, Selasa (24/1/2023).
Atas kejadian tersebut, Ferry mengimbau masyarakat cermat dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Mari bersama kita jaga stabilitas wilayah Kabupaten Sigi yang damai khususnya di media sosial dengan selalu menyuguhkan informasi yang benar, akurat dan terpercaya,” imbuhnya. (Jmr)