HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Beredar surat berkop Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang mengancam mogok kerja mulai 29 Desember 2021-7 Januari 2022.
Surat itu ditandatangani Presiden dan Sekretaris Jenderal FSPPB, Arie Gumilar-Sutrisno tertanggal 10 Desember 2021.
Edaran tersebut kemudian tersebar di media sosial disertai dengan imbauan agar masyarakat mengisi penuh tangki kendaraan sebelum aksi mogok karyawan Pertamina.
Menanggapi hal itu, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dalam keterangan resminya, Pertamina meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan
“Informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, Minggu (26/12/2021).
Fajriyah meyakini seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum, dan menjaga kondusivitas serta kelancaran operasional.
Pertamina saat ini memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru yang melakukan monitoring 24 jam terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, alternatif dan emergency, red) untuk mengantisipasi kondisi emergency. Sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di seluruh wilayah,” terang Fajriyah.
Fajriyah menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertamina juga menyiapkan fasilitas tambahan seperti 1.077 SPBU siaga di jalur reguler, 63 SPBU siaga di jalur tol, 218 armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop, serta 48 ribu agen dan pangkalan elpiji siaga.
Selain itu, layanan di 68 DPPU bakal terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,” tutur Fajriyah. (Fkr)