Home / Energi / Nasional

Minggu, 26 Desember 2021 - 04:26 WIB

Beredar Seruan Isi Penuh Tangki BBM karena Karyawan Bakal Mogok Kerja, Ini Kata Pertamina

Antrean kendaraan di SPBU RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu/hariansulteng

Antrean kendaraan di SPBU RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu/hariansulteng

HARIANSULTENG.COM, NASIONAL – Beredar surat berkop Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang mengancam mogok kerja mulai 29 Desember 2021-7 Januari 2022.

Surat itu ditandatangani Presiden dan Sekretaris Jenderal FSPPB, Arie Gumilar-Sutrisno tertanggal 10 Desember 2021.

Edaran tersebut kemudian tersebar di media sosial disertai dengan imbauan agar masyarakat mengisi penuh tangki kendaraan sebelum aksi mogok karyawan Pertamina.

Menanggapi hal itu, PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dalam keterangan resminya, Pertamina meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan

“Informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan. Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying karena pasokan energi tersedia aman dan mencukupi,” ungkap Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, Minggu (26/12/2021).

Baca juga  Keluhkan Sulit Dapat BBM Saat Lebaran, Warga Sirenja Donggala Antre Bawa Jeriken di SPBU

Fajriyah meyakini seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum, dan menjaga kondusivitas serta kelancaran operasional.

Pertamina saat ini memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru yang melakukan monitoring 24 jam terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) maupun elpiji.

“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, alternatif dan emergency, red) untuk mengantisipasi kondisi emergency. Sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di seluruh wilayah,” terang Fajriyah.

Fajriyah menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal elpiji, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga  Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23, Indonesia Singkirkan Korsel Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Pertamina juga menyiapkan fasilitas tambahan seperti 1.077 SPBU siaga di jalur reguler, 63 SPBU siaga di jalur tol, 218 armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop, serta 48 ribu agen dan pangkalan elpiji siaga.

Selain itu, layanan di 68 DPPU bakal terus siaga memenuhi kebutuhan avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.

“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,” tutur Fajriyah. (Fkr)

Share :

Baca Juga

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Risharyudi Triwibowo/Ist

Nasional

Peringati Hari Buruh: Tingkatkan Keselamatan, Kesehatan dan Kompetensi Kerja
Ilustrasi - Aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulawesi Tengah, Senin (11/4/2022)/hariansulteng

Nasional

Pasal 273 RKUHP: Demo Tanpa Izin Dipenjara Satu Tahun
Putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (paling kiri) dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss/Instagram @emmerilkahn

Nasional

Ridwan Kamil Ikhlas dan Meyakini Eril Meninggal, MUI Serukan Salat Gaib Usai Jumatan
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Instagram @prabowo

Nasional

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23/PSSI

Nasional

Bungkam Arab Saudi, Uzbekistan Tantang Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar/Ist

Nasional

Siap Beri Bantuan Hukum, Haris Azhar Dukung Pengungkapan Dugaan Korupsi di Untad
Tangkapan layar detik-detik saat rombongan Presiden Jokowi menepi dan memberikan jalan untuk ambulans, Rabu (5/1/2022)/Ist

Nasional

Viral Rombongan Presiden Jokowi Menepi dan Beri Jalan untuk Ambulans
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi/Biro Humas Kemendag

Nasional

Mendag Lutfi Minta Maaf Usai 2 Kali Mangkir dari Rapat DPR Soal Minyak Goreng