Home / Sulteng

Rabu, 20 April 2022 - 21:38 WIB

Alkhairaat Tetapkan Haul Guru Tua pada 12 Syawal 1443 Hijriah, Perdana Tanpa Habib Saggaf

Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri di acara Haul Guru Tua ke-51 tahun 2019/Ist

Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri di acara Haul Guru Tua ke-51 tahun 2019/Ist

HARIANSULTENG.COM – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menetapkan pelaksanaan Haul Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua ke-54 jatuh pada 12 Syawal 1443 Hijriah.

Berdasarkan hitungan kalender masehi, waktu tersebut di antara tanggal 13 atau 14 Mei 2022 mendatang.

“Sudah ditetapkan 12 Syawal, dalam hitungan masehi antara 13 atau 14 Mei,” kata Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/4/2022).

“Insya Allah Haul Guru Tua tahun ini ada, tapi kita tidak menyebarkan ke para abna (warga Alkhairaat) di luar Sulawesi Tengah karena masih pandemi. Namun tidak ada pembatasan kedatangan dari daerah di luar Sulawesi Tengah,” ujarnya menambahkan.

Haul Guru Tua biasanya selalu diisi dengan ceramah agama oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.

Baca juga  Pimpinan MPR Sesalkan Dugaan Penghinaan terhadap Pendiri Alkhairaat

Adapun pelaksanaan haul kali ini menjadi kali pertama tanpa Habib Saggaf sejak beliau meninggal dunia pada 3 Agustus 2021 lalu.

Sejak menjabat sebagai Ketua Utama Alkhairaat pada 1975, Habib Saggaf menetap di Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga akhir hayatnya.

Cucu dari Guru Tua dan kakak kandung Habib Ali itu wafat di usia 83 tahun di Rumah Sakit (RS) Sis Aljufri, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Pada tahun lalu, puncak Haul Guru Tua ke-53 digelar secara virtual langsung dari kediaman Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.

Dalam ceramahnya, Habib Saggaf mewanti-wanti umat Islam khususnya di Sulawesi Tengah agar waspada terhadap aliran ekstrem.

Baca juga  Pemprov Sulteng Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, Dinas TPH Siapkan Antisipasi Dampak El Nino

Ia menjelaskan, kelompok ini kerap menyalahkan hingga mengkafir-kafirkan orang yang berbeda pendapat dengannya.

Lebih jauh, Habib Saggaf menyebut kelompok ekstremis mengatasnamakan Islam ini memiliki sikap anti pemerintah.

Sementara kedua hal tersebut sangat bertolak belakang dengan ajaran Alqurab maupun Hadis Nabi Muhammad SAW.

“Tidak boleh memusuhi pemerintah yang sah apalagi sampai mengangkat senjata itu tidak dibenarkan dalam ajaran agama. Umat Islam harus patuh kepada pemerintah. Jika mereka berlaku tidak adil, maka itu menjadi urusannya dengan Allah. Lain hal jika pemimpin memerintahkan kita untuk bermaksiat, maka kita dilarang menaatinya,” terang Habib Saggaf kala itu. (Agr)

Share :

Baca Juga

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono/Ist

Sigi

Viral Curhatan Anggota Polisi Dimutasi gegara Konten, Polda Sulteng Buka Suara
Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat/Ist

Sigi

Polisi Tetapkan Oknum Pimpinan Ponpes di Sigi Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Santri
Peti jenazah Bona Simanulang saat tiba di rumah duka, Jalan Maleo, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (8/3/2022)/Ist

Palu

Jenazah Bona Korban Penembakan KKB Papua Asal Palu Dimakamkan di TPU Talise
IMM Sulteng gelar dialog publik bertema "Pertambangab PT CPM Ancam Konfik Sosial dan Kerusakan Linkungan", Kamis (20/02/2025)/Ist

Palu

IMM Sulteng Gelar Dialog Publik Bahas Dugaan Pelanggaran PT CPM
Mahasiswa Fakultas Teknik Untad berunjuk rasa di depan Gedung Dekanat soal dugaan penyelewengan dana kemahasiswaan, Senin (27/12/2021)

Palu

Didemo Soal Dugaan Penyelewengan Dana Kemahasiswaan, Wadek Bima Fakultas Teknik Untad Siap Mundur
Sebanyak 3.030 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) selama momen arus mudik-balik Lebaran 2024/Ist

Sulteng

Amankan Mudik Lebaran, Polda Sulteng Kerahkan 3.030 Personel dan Siapkan 63 Pos Pengamanan
Ilustrasi - institusi Polri/Ist

Sulteng

Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri, Oknum Polisi di Sulteng Raup Rp 4,4 Miliar Usai Tipu 18 Peserta
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menyambut kedatangan peserta program Mudik Gratis tahun 2025, Minggu (23/03/2025)/Pemkot Palu

Palu

Wawali Palu Sambut Kedatangan Peserta Mudik Gratis di Terminal Tipo