HARIANSULTENG.COM, PALU– Human Capital PT Midi Utama Indonesia (Midi) Alamsyah mengakui, kehadiran juru larkir liar di setiap gerai menurunkan omset pendapatan.
“Sebenarnya secara tidak langsung sih berdampak,” ungkap Alamsyah, Selasa (7/6/2022) sore.
Alamsyah menilai ada oknum jukir liar yang meminta uang secara paksa kepada konsumen.
Padahal secara jelas, pihak Alfamidi telah mengratiskan biaya parkir kepada konsumen.
Olehnya, dalam memberantas jukir liar ini, pihak Alfamidi akan melakukan pertemuan lebih lanjut kepada pemerintah Kota Palu dalam memberikan kenyamanan kepada konsumen.
“Orang jadi malas berbelanja di alfamidi karena ada jukir yang memaksa untuk meminta uang, padahal sebenarnya gratis,” bebernya.
Alamsyah menambahkan, pihak keamanan Alfamidi sudah berulang kali melakukan pengusiran kepada para jukir liar ini.
Namun hanya berselang seminggu, jukir liar ini kembali lagi.
“Para anak toko saya larang untuk mengusir, karena takutnya meraka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan nantinya. Makanya yang turun itu tim keamanan dari sini,” bebernya.